REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang bakal membuka layanan penerbangan langsung layanan umrah rute Semarang-Madinah. Untuk itu, PT Angkasa Pura I menyiapkan area parkir dan meeting point khusus bagi layanan penerbangan umrah.
Area parkir dan meeting point khusus bagi para pengantar dan penjemput jamaah umrah yang dimaksud, berada di area sekitar kawasan masjid di lingkungan bandara.
"Ini untuk memperlancar arus layanan jamaah umrah," ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di Semarang, Rabu (26/7).
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, jelasnya, akan melayani penerbangan langsung jamaah umrah per 1 Agustus 2023 nanti. Penerbangan langsung perdana layanan umroh ini akan melayani rute Semarang menuju Madinah.
Guna memberikan layanan optimal bagi calon jamaah umrah dari Kota Semarang dan sekitarnya, manajemen bandara setempat bersama stakeholder terkait melakukan berbagai rangkaian persiapan fasilitas.
“Selain memastikan kesiapan fasilitas, pada persiapan awal, kami juga berkoordinasi dengan fasilitas custom, immigration, quarantine (CIQ) guna memastikaan kesiapan para personel," jelasnya.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, lanjut Hardi, juga telah melakukan berbagai rangkaian peninjauan lapangan bersama stakeholder terkait.
Persiapan tidak hanya dilakukan dari sisi terminal, namun juga dilakukan pada sisi udara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Termasuk memastikan kesiapan seluruh personel pendukung pelayanan, baik personel operasi, teknik, dan personil pelayanan.
Selain itu, untuk memperlancar flow jamaah umrah akan disediakan meeting point dan area parkir khusus bagi pengantar dan penjemput jamaah umrah. Dengan begitu, layanan untuk umrah ini tidak akan menyatu dengan aktivitas kepadatan pengunjung maupun pengguna jasa bandara.
"Sebaliknya, para pengguna jasa bandara juga akan tetap merasa nyaman selama berada di kawasan bandara," ungkap dia.
Masih terkait kesiapan layanan umrah ini, Hardi juga mengatakan, seluruh komponen penunjang penerbangan tersedia dan dalam kondisi prima.
"Sehingga, seluruh rencana penerbangan layanan umroh di Bandara Ahmad Yani ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.