REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Bantul meraih nilai sempurna dalam ujian ASPD (Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah). Prestasi kedua siswa tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, DIY.
ASPD adalah ujian akhir kelas IX yang terdiri dari literasi bahasa Indonesia, literasi Numerik, Literasi Bahasa Inggris, dan Literasi Sains. Ujian ASPD diadakan Dinas Dikpora Provinsi DIY dan diikuti serempak oleh siswa SMP/MTs se Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Isdarmoko menyerahkan apresiasi untuk kedua siswa saat Wisuda Purnasiswa Kelas IX Tahun Ajaran 2022/2023 di Gedung Erlangga, Sabtu (10/6/2023).
Isdarmoko menjelaskan, kedua siswa itu adalah Aurel Wafa Nazira untuk Literasi Membaca Bahasa Indonesia, serta Raeyaser Fikron De Warent untuk Literasi Numerasi. Mereka mendapatkan nilai sempurna (100) dalam ujian ASPD.
"Ini menunjukkan madrasah sekarang ini bisa lebih unggul dari sekolah negeri. Dari pihak sekolah memberikan penghargaan berupa piagam dan juga uang pembinaan, demikian juga kepada guru yg membimbing dua anak tersebut," ujar Isdarmoko saat dikonfirmasi Republika, Rabu (14/6/2023).
Ada 159 siswa kelas IX yang tahun ini lulus dari MTsN 9 Bantul. Hadir dalam wisuda yang mengusung tema Unggul, Berkarakter, dan Mendunia ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, Abd Su’ud, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Seksi Guru Kanwil Kemenag DIY, Edy Purwanto, dan Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi.
Isdarmoko dalam kesempatan itu juga menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada Aurel, Raeyaser, dan sembilan siswa lainnya yang berhasil meraih nilai Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Numerasi di atas 90.
Sementara itu, Aurel membeberkan tips dalam meraih nilai 100 Literasi Bahasa Indonesia. Menurut pengakuannya, MTsN 9 Bantul merancang berbagai program yang wajib diikuti oleh siswa, seperti sarapan soal, les ASPD, dan konsultasi 24 jam dengan guru pengampu.
Dukungan pihak madrasah inilah yang dinilai Aurel sangat membantu dalam menaklukkan ASPD tahun ini. “Selain belajar di jam sekolah, kami juga bisa konsultasi 24 jam dengan guru pengampu sehingga dapat mengejar materi-materi yang belum dipahami,” kata dia.
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, membenarkan pernyataan Aurel. Ia menegaskan, MTsN 9 Bantul bertekad untuk memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada siswa-siswinya dalam belajar sehingga mampu berprestasi dalam ASPD.
“Selamat untuk Aurel, Raeyaser, dan siswa-siswi MTsN 9 Bantul lainnya yang sudah berhasil mengalahkan ASPD dan meraih nilai terbaik. Kalian luar biasa!” kata Kepala MTsN 9 Bantul, yang juga turut memberikan penghargaan kepada siswa peraih nilai sempurna dan peraih nilai di atas 90.