REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 59 orang dari perkiraan 970 orang jamaah haji Kabupaten Bantul dilepas dan diberangkatkan dari kompleks Parasamya Bantul, DIY, Senin (5/6/2023).
Jamaah yang berasal dari kloter (kelompok terbang) 43 ini merupakan kloter pertama yang diberangkatkan dari Bantul. Sementara itu, untuk kloter lain, dijadwalkan berangkat secara bergiliran selama tiga hari ke depan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman mengungkapkan, jumlah jamaah haji Kabupaten Bantul hingga saat ini berjumlah 970 orang. Namun kemungkinan jumlah ini bisa bertambah.
Hal ini karena diperkirakan akan ada penambahan jamaah lagi. Seperti pada kloter 43 yang mulanya jamaah yang akan berangkat sebanyak 26 orang, kemudian terdapat tambahan jamaah yang berasal dari non KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) sejumlah 33 jamaah.
“Karena untuk kloter 43 ini saja, yang mulanya hanya 26 jamaah, kemarin ada tambahan 33 jamaah yang berasal dari non-KBIHU, sehingga totalnya ada 59 jamaah,” jelas Pambudi.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Pulung Haryadi, yang mewakili Bupati Bantul untuk memberangkatkan jamaah haji asal Bantul meneruskan pesan agar jamaah haji tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
Selain itu, jamaah haji juga diharapkan dapat menjaga nama baik Tanah Air dan daerah asal. Terakhir, pada nantinya jamaah haji dapat kembali ke Tanah Air tanpa kurang suatu apa pun.
“Harapannya, jamaah haji tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh, lancar, dan kembali ke Tanah Air tanpa halangan dan kurang suatu apa pun,” kata Pulung.