Kerusuhan Tamansiswa, Ratusan Orang Disembunyikan di Belakang Pendopo Tamansiswa
Ada pelemparan batu yang dilakukan oleh massa yang ada di luar pendopo..
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Aparat Kepolisian masih berjaga di pertigaan Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Ahad (5/6/2023) malam. Diketahui bahwa pada Ahad (5/6/2023) terjadi tawuran antara massa dengan warga. lokasi kejadian tawuran di dua titik yakni Jalan Kenari dan Jalan Tamansiswa. Hingga tengah malam aparat masih bersiaga di lokasi Jalan Tamansiswa. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Kondisi Komplek Perguruan Tamansiswa pascatawuran di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta, Senin (5/6/2023). Komplek Perguruan Tamansiswa menjadi lokasi evakuasi anggota PSHT saat tawuran dengan warga pada Ahad (4/6/2023) malam. Imbasnya salah satu bangunan yakni Museum Dewantara Kirti Griya ditutup sementara karena mengalami sedikit kerusakan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
1
Klatep menyebut, juga ada pelemparan batu yang dilakukan oleh massa yang ada di luar pendopo. Hal ini menyebabkan batu berserakan di dalam Pendopo, termasuk pecahan kaca yang berserakan di luar Pendopo atau di Jalan Tamansiswa.
"Pas kejadian malam tadi, Jalan Tamansiswa juga ditutup polisi, gerbang Pendopo juga ditutup rapat saat rusuh semalam," ujar Klatep.
Bahkan, Klatep menyebut polisi juga sempat menyemprotkan gas air mata kepada massa. Setidaknya, ia mengetahui bahwa polisi menyemprotkan gas air mata sebanyak dua kali untuk membubarkan massa.
"Gas air mata dua kali, pas sore pas saya enggak di sini dan yang kedua itu pas jam 01.30 WIB pagi karena ada (massa) datang lagi dari arah utara," katanya.