REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta siap melakukan pelacakan jika kasus penularan Covid-19 di wilayahnya meningkat selama libur Lebaran.
"Skrining kita tidak melakukan pada pemudik. Jadi, nanti sifatnya situasional, kalau memang terjadi satu adanya kasus yang cukup besar, teman-teman di puskesmas siap melakukan pelacakan kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Tri Widiyantara di Bantul.
Ia mengatakan kegiatan pemeriksaan, pelacakan, dan penanganan kasus akan dilakukan oleh petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang lain ketika ada temuan kasus baru Covid-19.
"Memang tidak ada instruksi khusus bahwa harus melakukan skrining, tetapi kita sifatnya situasional, nanti menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Dan memang untuk Covid-19 saat ini di Bantul juga ada peningkatan di beberapa waktu terakhir," katanya.
Dia mengatakan bahwa angka kasus aktif covid di Bantul bertambah delapan orang dalam sehari terakhir. "Rumah Sakit Saras Adiyatma saat ini juga merawat beberapa pasien yang mengalami covid. Jadi, situasi memang ada peningkatan di beberapa hari terakhir," katanya.
Agus mengimbau warga selama libur Lebaran tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan covid, termasuk menggunakan masker saat berada di tempat umum.
"Bagi masyarakat yang mungkin ada gejala batuk-batuk pilek seperti influenza, mohon juga tetap selalu menggunakan masker di manapun berada untuk mencegah terjadinya penularan covid," katanya.
Dia juga meminta warga yang positif terserang covid tetap melaksanakan isolasi mandiri meskipun tidak mengalami gejala sakit.