Kamis 17 Jul 2025 19:45 WIB

Mahasiswa UMS Ungguli UNS-UNDIP, Wakili LLDIKTI Wilayah VI ke Pilmapres Nasional Kategori Sarjana

UMS telah menyiapkan pendampingan komprehensif untuk Samiyem.

Red: Fernan Rahadi
Foto Bersama Rektor UMS, Prof Harun Joko Prayitno bersama Wakil Rektor I Prof Ihwan Susila beserta Samiyem.
Foto: Humas UMS
Foto Bersama Rektor UMS, Prof Harun Joko Prayitno bersama Wakil Rektor I Prof Ihwan Susila beserta Samiyem.

REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan konsistensinya dalam mencetak mahasiswa berprestasi. Mahasiswi UMS, Samiyem, terpilih mewakili LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2025 kategori sarjana, setelah mengungguli delegasi dari sejumlah perguruan tinggi besar seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Seleksi tingkat wilayah ini digelar di Yogyakarta pada Rabu (16/7/2025) dalam rangka pendampingan intensif menuju Pilmapres Nasional. UMS hadir aktif dalam forum tersebut sebagai bagian dari komitmen institusi untuk mengembangkan talenta mahasiswa secara menyeluruh.

Wakil Rektor I UMS Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Pengembangan Talenta-Inovasi, Prof Ihwan Susila menjelaskan bahwa UMS telah menyiapkan pendampingan komprehensif untuk Samiyem. “Kami ingin Samiyem tidak hanya siap secara akademik, tapi juga matang secara mental dan komunikasi, terutama dalam presentasi inovasi dan penggunaan bahasa Inggris,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Ihwan juga menyebutkan bahwa UMS tengah menyiapkan serangkaian pendampingan lanjutan dalam bentuk bootcamp khusus, yang mencakup pelatihan intensif bahasa Inggris, pembuatan video presentasi inovasi, hingga penguatan substansi gagasan kreatif. Tim Humas dan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan UMS turut dilibatkan guna mendukung kualitas presentasi mahasiswa secara optimal.

Sementara itu, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof Harun Joko Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa terpilih. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter mahasiswa yang berdampak. Konsep tersebut ia rumuskan dalam pendekatan PT BIMA: “Pengabdian Taruna Berdampak, Ilmu, Manfaat, dan Amal.”

“Kegiatan hari ini adalah bagian dari penguatan dan penggemblengan talenta. Kami berharap para mahasiswa membawa kekhasan dan keunggulan inovasinya ke tingkat nasional,” tutur Harun.

Ia menambahkan, LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah siap mendukung penuh para finalis, termasuk menyiapkan transportasi bersama menuju lokasi seleksi nasional di Semarang.

Samiyem sendiri menyatakan bahwa persiapan menuju Pilmapres telah ia lakukan sejak tahap awal, mulai dari pengumpulan dokumen administratif seperti gagasan kreatif, capaian unggulan, hingga pidato bahasa Inggris. Ia juga memperdalam kemampuan presentasi dan diskusi berbahasa Inggris sebagai bagian dari persiapan menghadapi juri nasional.

“Perasaan saya tentu sangat bangga bisa membawa nama UMS. Insya Allah, setelah dari Jawa Tengah, kami siap tampil di tingkat nasional,” ungkap Samiyem.

Mahasiswa Prodi Fisioterapi itu memaknai Pilmapres sebagai ajang untuk belajar dan bertumbuh, bukan sekadar mengejar gelar juara. “Bagi saya, kemenangan adalah kesempatan untuk mengevaluasi diri dan belajar dari mahasiswa unggul dari kampus lain," katanya.

Dukungan dari kampus juga dirasakannya sangat besar. Ia menyebut nama-nama seperti Pak Kholid, Pak Fatih, dan Prof Ihwan sebagai pihak yang aktif mendampingi dalam setiap tahapan seleksi.

“Sebelum berangkat, kami diajak diskusi dan diberi motivasi untuk percaya diri, bahwa UMS adalah kampus besar," tuturnya.

Samiyem juga mengungkapkan rencana membentuk komunitas prestasi di lingkungan UMS. Komunitas ini diharapkan menjadi wadah berbagi pengalaman, latihan, dan pendampingan bagi mahasiswa yang ingin berkompetisi di ajang akademik, baik tingkat lokal maupun nasional.

“Harapannya, pengalaman ini bisa jadi motivasi buat teman-teman. Kita tidak pernah tahu dari titik mana Allah akan mengangkat derajat kita," tuturnya.

Ajang Pilmapres Nasional merupakan program tahunan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menjaring mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia. Melalui seleksi ketat dan pembinaan intensif, ajang ini menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan karakter unggul, inovatif, dan berdampak di tengah masyarakat. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement