REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Beberapa waktu yang lalu, ramai berita penolakan izin menggelar sholat Hari Raya Idul Fitri pada 21 April 2023 di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, oleh otoritas daerah setempat. Permohonan tersebut dilayangkan oleh Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih yang notabene merupakan amal usaha Muhammadiyah di Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, pun telah meminta maaf atas langkahnya yang menolak permohonan izin tersebut. Kini, Afzan menyatakan telah siap memfasilitasi masyarakat yang akan melaksanakan sholat Id pada 21 April.
Berbeda dari kasus di Pekalongan, otoritas di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Keraton Yogyakarta sejak jauh-jauh hari telah memberikan izin untuk digunakannya Alun-alun Selatan sebagai tempat untuk melaksanakan sholat Id pada 21 April 2023. Surat dengan nomor 0152/KH.PP/Ruwah.III/EHE.1956.2023 tertanggal 6 Maret 2023 tersebut ditandatangani oleh GKR Condrokirono selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Memberi izin penggunaan KgD. Alun-alun Selatan untuk sholat Idul Fitri 1444 H/Tahun 2023 dengan menaati peraturan yang berlaku, menjaga kebersihan, dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat," kata GKR Condrokirono dalam surat yang ditujukan kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta tersebut.
Sebelumnya, PHBI Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, memang mengajukan izin peminjaman tempat lapangan KgD Alun-Alun Selatan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk kegiatan Sholat Idul Fitri 144 Hijriyah/Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada Jumat, 21 April 2023 pukul 6 pagi hingga selesai.
Sementara itu, Polresta Yogyakarta pun sudah melakukan persiapan terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri di Kota Yogyakarta. Termasuk pengamanan pelaksanaan sholat Id di Alun-alun Selatan, baik pada 21 April 2023 maupun 22 April 2023.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar pun menegaskan Alun-alun Selatan bisa dijadikan sebagai tempat pelaksanaan ibadah sholat Id di Kota Yogyakarta pada Lebaran 2023 ini. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya Alun-alun Selatan tidak digunakan untuk sholat Id mengingat penyebaran pandemi Covid-19 masih tinggi.
"Kami pastikan untuk kelancaran proses ibadah sholat Id berjalan dengan aman, lancar, dan tentunya sesuai yang diharapkan kita semua," kata Saiful.
Saiful menyebut siap mengamankan pelaksanaan ibadah sholat Id jika nantinya digelar selama dua hari yakni pada 21 dan 22 April 2023. Pihaknya juga mengerahkan seluruh personel dari jajaran Polresta Yogyakarta untuk melakukan pengamanan selama Lebaran tahun ini. "Kalau dilaksanakan dua kali, tetap kita amankan baik tanggal 21 maupun 22 April," ujar Saiful.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sejak jauh-jauh hari telah menetapkan 1 Syawal pada Jumat, 21 April 2023.Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudan hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan terdapat potensi perbedaan dalam penetapan Hari Idul Fitri 2023. Kendati demikian, penentuan Idul Fitri pemerintah tahun ini masih menunggu hasil Sidang Isbat yang akan digelar Kementerian Agama pada 20 April mendatang.