Sejumlah petugas menangani tanah longsor di sejumlah titik wilayah Pujon dan Ngantang di Kabupaten Malang, Rabu (1/3/2023). Kejadian ini menyebabkan jalur lalu lintas Malang-Kediri dan Ngantang-Wlingi Blitar ditutup sejak Selasa (28/1/2023). Foto: BPBD Kabupaten Malang (FOTO : Dok Republika )
Sejumlah petugas menangani tanah longsor di sejumlah titik wilayah Pujon dan Ngantang di Kabupaten Malang, Rabu (1/3/2023). Kejadian ini menyebabkan jalur lalu lintas Malang-Kediri dan Ngantang-Wlingi Blitar ditutup sejak Selasa (28/1/2023). Foto: BPBD Kabupaten Malang (FOTO : Dok Republika )
Sejumlah petugas menangani tanah longsor di sejumlah titik wilayah Pujon dan Ngantang di Kabupaten Malang, Rabu (1/3/2023). Kejadian ini menyebabkan jalur lalu lintas Malang-Kediri dan Ngantang-Wlingi Blitar ditutup sejak Selasa (28/1/2023). Foto: BPBD Kabupaten Malang (FOTO : Dok Republika )
inline
REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah titik di Kabupaten Malang mengalami longsor sejak Selasa (28/2/2023). Petugas belum dapat menangani longsor sepenuhnya karena terkendala hujan deras saat waktu kejadian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengungkapkan, terdapat delapan titik yang mengalami longsor. Rinciannya, yakni dua titik di Dusun Kedungrejo, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
"Satu titik masih 100 persen longsor dan satu titik sudah nol persen longsor," kata Sadono saat dikonfirmasi Republika, Rabu (1/3/2023).
Terdapat empat titik longsor sebesar 100 persen di Mulyorejo, Kecamatan Ngantang. Lalu satu titik longsor sebesar 20 persen di Pagersari, Kecamatan Ngantang. Kemudian satu titik yang longsornya sekitar 20 persen di Sidodadi, Kecamatan Ngantang.
sumber : Dok Republika