REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Paguyuban Dimas Diajeng Sleman (PDDS), Wendy Irawan, menanggapi soal peristiwa kekerasan antaremaja yang tengah marak di media sosial. Menurutnya perkembangan teknologi jadi tantangan berat orang tua dalam mengasuh anak di era digital saat ini.
"Tantangan orang tua di era digital terberat adalah bagaimana mengimbangi pengetahuan dan kemampuan teknis anak dalam berselancar di dunia maya," kata Wendy kepada Republika, Senin (27/2).
Menurutnya semakin dini anak mengenal gadget dan internet, maka anak semakin cepat menguasai cara berselancar di dunia maya melebihi orangtuanya. Dampak negatifnya ketika orangtua kurang bisa memantau aktivitas anak di media sosial yang apapun bisa didapatkan oleh anak atau remaja.
"Hal ini terjadi bisa jadi karena pada era saat ini kemudahan dalam bekerja, dalam beraktivitas di mana pembelajaran terhadap anak terlalu mengenakkan, misalkan diberi sesuatu tanpa mengajarkan sebuah proses. Sensasi yang terjadi juga bisa dari faktor kurangnya perhatian lingkungan anak tersebut terhadap dirinya," ujarnya.
Faktor lain yang membuat remaja melakukan kekerasan yaitu salah dalam memilih pergaulan dan lingkungan sosial. Selain itu kurangnya pendampingan orangtua terhadap anaknya juga menjadi faktor penyebab kekerasan di kalangan remaja.
"Bisa jadi karena pola asuh, faktor lain pun juga seperti media, teman sebaya, child abuse, kesehatan mental dan masih banyak lainnya," kata dia.