Kamis 23 Feb 2023 22:42 WIB

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sleman Protes Lewat Spanduk

Jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang rusak membahayakan pengguna jalan.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengendara menghindari jalan berlubang di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Papan peringatan mendekati proyek jalan tol Jogja-Bawen di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Warga memasang spanduk protes di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement