Selasa 01 Feb 2022 14:59 WIB

Cara Penulisan Tanda Petik Tunggal dan Ganda Berdasarkan PUEBI

Hal ini terutama saat menuliskan tulisan dalam kondisi formal dan resmi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Tangan sedang mengetik di keyboard komputer (ilustrasi)
Foto:

2. Tanda petik ganda (“…”)

- Digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain

Contoh:

“Merdeka atau mati!’ seru Bung Tomo dalam pidatonya.

Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan.”

- Dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah atau bab buku yang digunakan dalam kalimat

Contoh:

Sajak “Pahlawanku" terdapat pada halaman 120 buku itu.

Film “Ainun dan Habibie” merupakan kisah yang diangkat dari sebuah novel.

Marilah kita menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”!

- Dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus

Contoh:

“Tetikus” komputer ini sudah tidak berfungsi.

Dilarang memberikan “amplop” kepada petugas!

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement