REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Suasana rumah duka almarhum Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri di kawasan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, tampak sepi menjelang gelar perkara penyelidikan penyebab kematiannya yang digelar hari ini, Senin (27/7/2025) oleh Polda Metro Jaya. Dari pantauan Republika di lokasi, sejak pukul 10.00 hingga saat ini tidak ada aktivitas apa pun di rumah tersebut.
Pintu gerbang rumah dalam kondisi tertutup rapat, dan tidak terlihat adanya lalu lalang keluarga. Namun tampak dua unit mobil dan satu sepeda motor terparkir di halaman, menandakan kemungkinan keberadaan penghuni atau keluarga dekat di dalam rumah.
Sesekali pengendara sepeda motor melintas di depan rumahnya, namun tidak ada tanda-tanda apa pun. Sejauh ini, awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak keluarga. Upaya konfirmasi juga belum mendapat respons.
Sementara itu, di Jakarta, Polda Metro Jaya hari ini, diketahui menggelar perkara kasus kematian misterius Arya Daru (39), yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar di sebuah kamar kos di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli lalu.
Dalam gelar perkara tersebut, polisi turut menghadirkan unsur eksternal seperti perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Komnas HAM, serta sejumlah ahli dari berbagai bidang, mulai dari autopsi hingga psikologi forensik. Sebelumnya, diberitakan Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait kasus kematian diplomat muda itu pada Jumat (25/7). Salah satunya, terkait handphone (HP) korban yang masih belum diketahui keberadaannya.