REJOGJA.CO.ID, BATANG -- Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam ribuan mangrove di daerah pesisir Dukuh Roban Timur, Desa Sengon, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bhimasena Lentera Lingkungan yang bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir yang sehat dan berkelanjutan.
Chief Operating Officer BPI Naofumi Yasuda menyampaikan bahwa BPI bersama-sama dengan CDK IV Pekalongan, Pemerintah Desa Sengon, dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menanaman mangrove di Dukuh Roban Timur, Desa Sengon yang disesuaikan dengan kondisi substrat pesisirnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan penanaman dan pertumbuhan mangrove. BPI memilih untuk menanam jenis mangrove Avicennia dan Rizhophora, yang dapat memperkaya jenis mangrove yang ada di Batang.
"Avicennia dan Rizhophora adalah jenis mangrove yang sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Avecinea memiliki kemampuan untuk menyerap nutrien dan mengurangi polusi air, sedangkan Rizhophora memiliki akar yang kuat dan dapat membantu melestarikan wilayah pesisir," ujar Naofumi Yasuda.
Program menanam mangrove ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah 'Mageri Segoro' yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat. Program Mageri Segoro yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, juga menjadi acuan bagi BPI dalam melakukan kegiatan penanaman mangrove dengan berkolaborasi dengan CDK IV Pekalongan.
Kepala CDK IV Pekalongan, Gunawan mengapresiasi kolaborasi antara BPI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui CDK IV Pekalongan untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
"Penanaman mangrove juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya mangrove, masyarakat dapat melakukan budidaya perikanan dan meningkatkan pendapatan mereka. Mangrove juga dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, sehingga dapat meningkatkan biodiversitas di wilayah pesisir," kata Gunawan.
Kepala Desa Sengon H. Yaroni menyampaikan bahwa penanaman mangrove di kawasan Roban Timur sangat penting sebagai upaya nyata dalam menanggulangi perubahan iklim.
"Kami berharap setelah kegiatan ini, akan ada tindak lanjut berupa pemeliharaan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang. Kami juga mengapresiasi PLTU Batang dan CDK IV Pekalongan yang peduli dengan kelestarian wilayah pesisir Roban Timur" ujar H. Yaroni.