Ahad 29 Jun 2025 02:10 WIB

Kakak Beradik di Sidoarjo 'Buang' Ibu Kandung ke Panti Jompo, Minta tak Dikabari Jika Meninggal

Mereka "membuang" ibunya yang sudah lansia berusia 74 tahun.

Red: Karta Raharja Ucu
Nenek Nasikah (74 tahun) dibuang dua putri kandungnya ke panti jompo.
Foto: Tangkapan Layar
Nenek Nasikah (74 tahun) dibuang dua putri kandungnya ke panti jompo.

REJOGJA.CO.ID, SIDOARJO -- Dua kakak beradik di Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial setelah videonya menitipkan ibu kandung mereka yang sudah lanjut usia ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang. Dalam video yang diunggah Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, SR dan F, mengantar ibunya yang bernama Nasikah ke panti jompo, Jumat (27/6/2025).

Bahkan dalam surat perjanjian yang ditandatangani keduanya di atas materai, kakak beradik ini meminta tidak dikabari jika ibunya meninggal nanti. Dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut, Arief Camra duduk di samping perempuan yang berusia 74 tahun.

Nenek Nasikah mengenakan jilbab ungu. Dia tiba di Griya Lansia Husnul Khatimah diantar kedua putrinya. “Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis di keterangan video.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” kata Arief Camra dalam video yang beredar.

“Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft,” lanjut Arief.

Arief Camra mengaku sudah menjelaskan kepada anak Nursikah, Griya Lansia ini hanya dikhususkan pada lansia yang sudah tidak punya keluarga. Namun mereka tidak mengaku tidak mau merawat Nursikah dan meminta Griya Lansia mengambil alih perawatan ibunya.

Kedua anak itu pun membuat surat perjanjian secara tertulis. Griya Lansia pun akan merawat Nursikah hingga tutup lansia dan tidak akan memberi tahu sang anak.

Nenek Nursikah ketika ditanya mengakui memiliki 3 anak, 2 wanita dan satu laki-laki. Nenek Nursikah yang membesarkan tiga anaknya sendirian karena suaminya sudah meninggal lebih dulu. 

Nenek Nursikah sempat dirawat anak laki-lakinya. Tetapi, putra semata wayangnya tersebut telah meninggal dunia.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement