Kamis 12 Jun 2025 05:58 WIB

Pertama Kali Diselenggarakan di Hotel, Jogja Fashion Trend Usung Tema 'Cultural Fusion'

Tren 2026/2027 yang mengacu pada fesyen berkelanjutan juga akan dimunculkan.

Red: Fernan Rahadi
Seorang model memeragakan busana pada acara peluncuran Jogja Fashion Trend 2025 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Seorang model memeragakan busana pada acara peluncuran Jogja Fashion Trend 2025 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jogja Fashion Trend (JFT) tahun ini memasuki penyelenggaraan kali ke-20. Ada sesuatu yang berbeda pada penyelenggaraan kali ini, yakni lokasi penyelenggaraannya yang tidak di atrium mal melainkan di ballroom hotel.

"Jogja Fashion Trend tahun ini sangat istimewa karena kami berinisiatif penyelenggaraannya tidak di tempat publik. Harapannya (di ballroom hotel) idealisme runway bisa secara total kami terjemahkan," ujar Creative Director Jogja Fashion Trend 2025, Phillip Iswardono, di sela-sela acara peluncuran JFT 2025 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).

Gelaran fesyen tahunan ini kembali hadir dengan format yang lebih kuat, lebih kaya warna, dan lebih berani. Mengusung tema 'Cultural Fusion', acara peluncuran berlangsung meriah dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai institusi penting, seperti Bank Indonesia KPw DIY, Bank BPD DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, LT Pro Professional Makeup, The Rich Jogja Hotel, Damar Indonesia, serta Asmat Pro Yogyakarta selaku organizer utama.

photo
Creative Director Jogja Fashion Trend 2025, Phillip Iswardono - (Republika/Fernan Rahadi)

Phillip mengatakan tren fesyen tahun 2026/2027 juga akan dimunculkan pada JFT tahun ini. "Tren fesyen yang akan kami publikasikan adalah Strive, yang mengacu pada adat, budaya, dan kebiasaan yang kami ambil dari dunia internasional maupun lokal. Tolok ukurnya adalah fesyen yang berkelanjutan atau sustainability fashion," ujar Phillip.

Ia pun berharap tahun depan event Jogja Fashion Trend bisa diselenggarakan di kota lain khususnya di Jakarta. "Namun semua aspek yang terlibat berasal dari Yogyakarta, kami akan bawa ke nasional. Jadi promosinya tidak hanya di Jogja terus," kata Phillip.

Total terdapat 162 peserta yang mengikuti Jogja Fashion Trend tahun ini yang terdiri dari para desainer fesyen serta para model, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa dari berbagai daerah. "Tujuan kami adalah mengakomodir dan memberikan wadah kepada semua jenama fesyen (di Yogyakarta), Karena cita-cita kami Jogja ini jadi barometer fesyen etnik di Indonesia," katanya menambahkan.

Phillip mengatakan acara ini juga diikuti sejumlah peserta dari mancanegara seperti beberapa desainer asal Singapura termasuk ketua asosiasi desainer Asia Tenggara, Hayden Ang, yang memiliki jenama di beberapa negara ASEAN seperti Laos, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Sementara itu, dalam sambutannya, Project Director Jogja Fashion Trend 2025, Afif Syakur, menyampaikan bahwa tema “Cultural Fusion” merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang terus berkembang seiring dengan semangat zaman.

“Kami ingin menghadirkan panggung mode yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara kultural. Jogja adalah tempat yang tepat untuk menjembatani nilai tradisi dengan semangat kontemporer,” ujar Afif.

photo
Model anak-anak memeragakan busana pada acara peluncuran Jogja Fashion Trend 2025 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu (11/6/2025). - (Republika/Fernan Rahadi)

JFT 2025 akan berlangsung selama tiga hari penuh, 11–13 Juli 2025, bertempat di Ballroom The Rich Jogja Hotel yang menghadirkan beragam program utama di antaranya Parade Desainer, Mini Show, dan Exclusive Show dari desainer nasional dan lokal, karya dari peserta Capacity Building binaan Bank Indonesia KPw DIY, koleksi terkurasi dari 12 desainer menswear hasil seleksi program bersama Bank BPD DIY, serta penampilan istimewa dari Guest Designer Hayden Ang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement