View this post on Instagram
Selain melibatkan Pokdarwis, upaya pengangkutan juga dibantu oleh Perum Jasa Tirta (PJT), selaku pengelola kawasan Sungai Niyama.
"Sejak awal PJT memang sudah berkomitmen membantu proses pengangkutan sampah yang terbawa luapan air," ujarnya.
Yudha menjelaskan, kondisi serupa rutin terjadi setiap musim hujan saat curah hujan tinggi.
Meski PJT telah menyiagakan alat berat untuk menyaring sampah sebelum masuk ke terowongan Niyama, volume sampah yang tinggi acap kali menyebabkan material lolos ke muara dan mencemari pantai.
Ia pun mengimbau masyarakat di wilayah hulu agar tidak membuang sampah ke sungai demi menjaga kebersihan kawasan pesisir yang menjadi destinasi wisata unggulan.