Penelusuran Republika, dalam beberapa iklan yang diunggahnya mengajak netizen untuk mencoba produk jamu seduhan Orang Tua yang tersedia di beberapa titik Posko Mudik. Setidaknya ada 12 konten yang diunggah dengan mengampanyekan produk jamu tersebut.
Informasi mengenai kampanye brand minuman beralkohol di posko mudik menjadi perhatian di jagad media sosial. Salah satu akun yang fokus terhadap isu halal yakni @anca.id mengkritisi keberadaan kampanye minuman tersebut.
"Aku bikin konten ini dadakan banget karena melihat adanya iklan dari anggur orang tua Kolesum yang mereka membuat posko mudik dan menyediakan jamu di tempat posko mudik," kata pengguna akun Instagram anca.id, Rabu (26/3/2025).
Kreator digital yang dikenal sebagai Bang Anca ini mengatakan, Anggur Orang Tua Kolesum ini sudah identik dengan alkohol yang hukumnya haram dalam Islam.
"Jadi tolong dong, untuk teman-teman ataupun untuk brand, jika memang brand itu fokusnya adalah minuman beralkohol, sebaiknya tidak membuat campaign untuk teman-teman muslim, karena teman-teman muslim itu haram untuk mengkonsumsi alkohol," kata Bang Anca.
Menurut Bang Anca, tidak selayaknya brand minuman haram tersebut membuat kampanye di bulan suci Ramadhan ini.
"Apalagi ini adalah lagi Ramadhan dan mereka lagi mudik. Jadi tolong dong, kalau ada teman-teman yang aware dan kenal dengan brand ini, kasih tahu mereka ya," jelas Bang Anca.
Dalam deskripsi video yang diunggahnya, Food Influencer Halal ini juga menandai langsung akun Instagram brand minuman tersebut. Dia berharap, apa yang disampaikan dalam kontennya tersebut diketahui juga oleh mereka.
"Semoga reels ini ter-notice ya, ini campaign-nya beneran untuk Muslim kah? Ini aku shock karena Anggur orang tua sudah identik dengan khamr, khamr campaign di bulan Muslim? Teman-teman, bisa bantu info ke brand ya supaya mereka aware sebaiknya bikin campaign jangan sampai bersentuhan dengan hal yang diharamkan oleh Islam. SEDIH asli," tulis Bang Anca.