Selasa 04 Mar 2025 20:34 WIB

UII Buka Prodi Magister Ilmu Komunikasi

Berbagai mata kuliah baru dirancang untuk pencapaian profil lulusan MIKOM UII.

Red: Fernan Rahadi
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII membuka Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM). Untuk mengenalkan prodi baru ini, Jurusan Ilmu Komunikasi UII yang saat ini terdiri Prodi S1 dan S2, mengadakan acara prapeluncuran (soft launching) dengan mengadakan rangkaian workshop ilmiah bersama Prof Kristian Bankov dari New Bulgarian University, Bulgaria.
Foto: dokpri
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII membuka Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM). Untuk mengenalkan prodi baru ini, Jurusan Ilmu Komunikasi UII yang saat ini terdiri Prodi S1 dan S2, mengadakan acara prapeluncuran (soft launching) dengan mengadakan rangkaian workshop ilmiah bersama Prof Kristian Bankov dari New Bulgarian University, Bulgaria.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII terus mengembangkan diri dengan membuka Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM). Program studi magister ini didesain dengan mengkhususkan kajiannya pada Komunikasi Digital dan Lingkungan (Digital and Enviromental Communication).

"Prodi baru ini menawarkan keunikan yang berbeda dengan prodi magister sejenis di universitas lain. Kami memfokuskan kajian pada Digital and Enviromental Communication untuk menjawab tantangan global," ujar Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi UII, Prof Dr Subhan Afifi, MSi. "MIKOM UII Insyaa Allah akan mulai beroperasi pada bulan September 2025, Semester Ganjil 2025/2026," katanya menambahkan.

Menurut Subhan Afifi, berbagai mata kuliah baru dirancang untuk pencapaian profil lulusan MIKOM UII. "Di antaranya adalah: Digital Communication and Culture, Environmental Communication and the Humanities, Crisis, Risk, and Disaster Communication, dan The Political Economy of Digital Media," jelas Subhan.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mempelajari Digital PR and Corporate Social Responsibility (CSR), Big Data and Artificial Intelligence, Urban Communication and Media Activism,, Creative Media Ecosystem, Eco-semiotics and Sensory Methodologies, dan Health Communication.

Untuk mengenalkan prodi baru ini, Jurusan Ilmu Komunikasi UII yang saat ini terdiri Prodi S1 dan S2, mengadakan acara prapeluncuran (soft launching) dengan mengadakan rangkaian workshop ilmiah bersama Prof Kristian Bankov dari New Bulgarian University, Bulgaria. Workshop pertama bertajuk “Opening and Managing an International Master Program”. Acara diselenggarakan pada Jumat, 14 Februari 2025, di Gedung Soekiman Wirjosandjojo FPSB UII. Workshop kedua berjudul "Writing for International Semiotic Journals" yang diadakan pada Sabtu, 15 Sya’ban 1446/15 Februari 2025, di Auditorium FPSB UII.

"Dua acara ini merupakan rangkaian soft launching yang menandai pembukaan Program Magister Ilmu Komunikasi UII di tahun 2025," ujar Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Iwan Awaluddin Yusuf, SIP, MSi, PhD. "Sekaligus menunjukkan komitmen Jurusan Ilmu Komunikasi untuk memperkuat jejaring global dengan pakar-pakar di bidang Ilmu Komunikasi yang nantinya mereka Insya Allah akan menjadi bagian dari integrasi pembelajaran di program ini," katanya menambahkan.

Pada workshop “Opening and Managing an International Master Program”, Prof Kristian Bankov menyampaikan gagasan dan berbagi pengalaman dalam mengelola program magister. Menurutnya, penting untuk mengenali target pasar calon mahasiswa dan dunia industri dan profesional yang akan menjadi pengguna lulusan. “Making a survey on potential target of possible students, also a survey on where actually our discipline being used in the relevant industries or applied professional world,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya mengelola program magister “MA in Advertising and Brand Management” di New Bulgarian University, penting untuk melibatkan para profesor dan dosen dari berbagai departemen yang terkait, sekaligus para praktisi industri. “This is a good strategy to make our discipline and program become more relevant and connected to the current world,” ujarnya.

Workshop kedua "Writing for International Semiotic Journals" diikuti oleh para dosen, akademisi, peneliti dan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta. Prof Kristian pada workshop tersebut memberikan gambaran terkait penulisan artikel jurnal internasional untuk kajian semiotika. Termasuk menjelaskan model-model semiotik yang potensial untuk menganalisis secara komprehensif dan sistematis berbagai fenomena budaya, untuk dijadikan sebagai bahan penelitian dan penulisan artikel jurnal intrnasional.

Terkait pembukaan MIKOM UII dan kekhusuan Digital and Enviromental Communication yang ditawarkan, Prof Kristian Bankov menyampaikan apresiasinya. Pihaknya juga siap untuk berkolaborasi dengan MIKOM UII. “Saya sangat mengapresiasi kolaborasi internasional yang telah dirintis oleh Program Magister Ilmu Komunikasi UII. Kolaborasi internasional sangat penting bagi pengembangan program paskasarjana," ujarnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement