Jumat 21 Feb 2025 15:39 WIB

Walkot Semarang tak Berangkat Retreat ke Magelang, Patuhi Arahan Megawati

Kepala daerah dari PDIP tak berangkat retret ke Magelang,

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memutuskan tak menghadiri orientasi kepala daerah atau retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Foto: Antara/Zuhdiar Laeis
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memutuskan tak menghadiri orientasi kepala daerah atau retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memutuskan tak menghadiri orientasi kepala daerah atau retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), yang dimulai hari ini, Jumat (21/2/2025). Keputusan itu menyusul terbitnya perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar para kader PDIP yang menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih menunda partisipasi mereka dalam retreat

"Iya, kami yang dari PDI Perjuangan tidak hadir ke Magelang," ujar Agustina melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/2/2025). 

Agustina menambahkan, sambil menunggu arahan lebih lanjut, dia akan melaksanakan tugasnya sebagai wali kota. "Hari ini kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir," ucapnya. 

Kendati demikian, Agustina mengakui masih akan menunggu arahan soal partisipasi dalam retreat di Magelang. "Semarang ke Magelang dekat, saya menunggu arahan partai lebih lanjut," ujar mantan wakil ketua Komisi X DPR RI Periode 2019-2024 tersebut. 

Pada Kamis (20/2/2025) lalu, DPP PDIP menerbitkan surat instruksi harian Ketua Umum dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025. Dalam surat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih agar menunda partisipasinya dalam orientasi atau retreat di Magelang. 

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi poin 1 dalam surat instruksi yang dirilis DPP PDIP dan ditandatangani Megawati tersebut. 

Pada poin kedua, Megawati memerintahkan agar para kader PDIP yang menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih untuk siaga. "Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," katanya. 

Dalam surat instruksi tersebut, PDIP menjelaskan, pertimbangan keputusan penundaan partisipasi kader PDIP dalam retreat kepala daerah di Magelang adalah karena adanya kriminalisasi hukum kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis lalu dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OJ).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement