REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat kejadian tanah longsor hingga puluhan pohon tumbang akibat hujan lebat yang terjadi pada Selasa (21/1/2025. Bahkan, satu warga meninggal dunia akibat pohon tumbang yang terjadi di Kota Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan, dampak akibat hujan lebat tersebut dilaporkan terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo. “Bantul (berdasarkan) laporan sementara nihil (tanah longsor maupun pohon tumbang),” kata Noviar melalui Situation Report (Sitrep) BPBD DIY, Selasa (21/1/2025) malam.
Noviar merinci, di Gunungkidul dilaporkan hujan lebat Selasa kemarin berdampak di Kapanewon Karangmojo, Wonosari, Nglipar, Playen, Semanu, Semin, Ponjong, dan Ngawen. Di kawasan tersebut, dilaporkan terjadi pohon tumbang di 13 titik, hingga satu talud juga dilaporkan terjadi longsor di satu titik.
“Jaringan listrik (rusak) di tujuh titik), rumah rusak di sembilan titik), rumah ibadah (rusak) di satu titik), dan akses jalan (terdampak) di empat titik,” ucap Noviar.
Di Kota Yogyakarta, juga dilaporkan sejumlah wilayah yang terdampak hujan lebat yakni di Kemantren Umbulharjo, Pakualaman, dan Gondokusuman. Di Kota Yogyakarta dilaporkan pohon tumbang terjadi di lima titik, bahkan ada yang sampai menimpa warga hingga akhirnya meninggal dunia.
“Di Kabupaten Sleman, wilayah yang terdampak di Kapanewon Sleman, dilaporkan satu titik pohon tumbang dan berdampak pada rumah tinggal satu unit,” jelasnya.
Sementara itu, di Kabupaten Kulon Progo, hujan lebat juga berdampak di wilayah Kapanewon Nanggulan, Kalibawang, Samigaluh, dan Sentolo. Dampaknya yakni terjadi tanah longsor di lima titik, yang mana menyebabkan dua unit rumah rusak, halaman rumah juga rusak di dua titik, talud juga rusak di satu titik.
“Selain itu, pohon tumbang terjadi di dua titik (di Kulon Progo), sehingga berdampak pada tertutupnya akses jalan di satu titik, dan menimpa rumah di satu titik,” ungkap Noviar.