Kamis 02 Jan 2025 15:12 WIB

Tim SAR Cari 3 Nelayan Hilang Kontak di Perairan Cilacap

Ketiga nelayan tersebut menumpangi Kapal Motor (KM) Kennedy.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Nelayan (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Nelayan (ilustrasi)

REJOGJA.CO.ID, CILACAP -- Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap masih melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang hilang kontak di perairan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (31/12/2024). Ketiga nelayan tersebut menumpangi Kapal Motor (KM) Kennedy.

Kepala Basarnas Cilacap Muhamad Abdullah mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehya, Kapal Kennedy yang ditumpangi ketiga nelayan tersebut seharusnya sudah kembali ke dermaga PPS Cilacap pada Selasa pukul 12:00 WIB. "Namun sampai sore harinya, kapal belum juga kembali," ujar Abdullah dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).

Ketiga nelayan yang menumpangi Kapal Kennedy itu adalah Misrun (56 tahun), Sarno (38 tahun), dan Sainur Catur Prayogo (19 tahun). Mereka adalah warga Jalan Tapang Dengklok RT04/08, Desa Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jateng.  

Saat mengetahui Misrun, Sainur, dan Sarno belum kembali, para nelayan setempat akhirnya melaporkan hal tersebut ke Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap. "Rencana pagi ini Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan rencana operasi membagi tiga SRU (search and rescue unit)," kata Abdullah.

Abdullah mengungkapkan, SRU 1 melakukan pencarian atau penyisiran di permukaan air dengan RIB 05 seluas 2 NM di sekitar LKP. Kemudian SRU 2 melaksanakan penyisiran menggunakan rescue trail sejauh 10 kilometer dari Pantai Ketapang Indah ke Pantai Jetis.

Sementara SRU 3, lanjut Abdullah, melakukan pemantauan menggunakan Drone Thermal UAV dari Bukit Menganti serta melakukan pemapelan ke instansi terkait dan penyebaran informasi ke nelayan. "Dalam operasi ini melibatkan Basarnas Cilacap, SROP Cilacap, Lanal Cilacap, Polairud Cilacap, Distrik Navigasi, PPSC Cilacap, SAR Arnavat, Rapi Cilacap serta nelayan sekitar," kaya Abdullah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement