Sabtu 07 Dec 2024 22:37 WIB

AKSIBILITAS 2024 Digelar di Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogya Angkat Isu Inklusi Disabilitas

Masih banyak penyandang disabilitas yang menemui banyak hambatan.

Red: Fernan Rahadi
Salah satu narasumber menjelaskan tentang prostesis pada kegiatan AKSIBILITAS 2024 di Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Foto: dokpri
Salah satu narasumber menjelaskan tentang prostesis pada kegiatan AKSIBILITAS 2024 di Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Resource Center Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) berkolaborasi dengan IdeaList Creative Agency dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan AKSIBILITAS 2024 di Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

Kesadaran masyarakat akan isu inklusi disabilitas dinilai masih minim, sehingga masih banyak penyandang disabilitas yang menemui banyak hambatan terkait dengan pemenuhan hak, seperti aksesibilitas yang tidak layak, perundungan atau stigma, serta terbatasnya pengetahuan terkait disabilitas.

Resource Center PRYAKKUM sebagai pusat sumber informasi dan pembelajaran hadir sebagai upaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dalam berbagai sektor di Indonesia.

Peserta dalam kegiatan ini berperan sebagai volunteer yang diberi kesempatan untuk mengeksplorasi isu disabilitas agar mampu berkolaborasi demi mewujudkan inklusi disabilitas.

Mengusung konsep "menjelajah", IdeaList Creative Agency dalam sesi “Aksi Jelajah” mengajak volunteer untuk menjelajahi area dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM guna menemukan bola-bola berisi kata kunci yang mengarah pada setiap pos yang telah ditentukan.

Setiap pos yang dijelajahi volunteer mengangkat empat pilar dari Resource Center PRYAKKUM, yaitu pos pilar sumber daya manusia, jejaring, knowledge management, dan laboratorium sosial.

Selain menjelajahi setiap pos yang berada di area Pusat Rehabilitasi YAKKUM, volunteer diberi kesempatan untuk menjelajahi lebih banyak mengenai isu disabilitas dengan pertanyaan-pertanyaan eksploratif pada setiap pos.

Narasumber kompeten dalam isu inklusi disabilitas

Volunteer diberi materi oleh empat narasumber Resource Center PRYAKKUM sebagai pengenalan awal akan isu disabilitas.

Terdiri dari empat pos pilar yang dimiliki Resource Center PRYAKKUM, volunteer mendapatkan wawasan dari narasumber yang kompeten di setiap pilarnya, baik pada pos pilar sumber daya manusia, jejaring, knowledge management, dan laboratorium sosial.

Brama Sabatha, salah satu expert dari Resource Center PRYAKKUM, menjelaskan materi terkait tugas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Resource Center PRYAKKUM, serta berbagai peran utama SDM Resource Center PRYAKKUM, seperti menjadi narasumber atau fasilitator, konsultan, maupun responden.

Di pos pilar lainnya yaitu pos jejaring, materi dibawakan oleh salah satu expert Resource Center PRYAKKUM yaitu Ayun Wrediningtyas.

Ayun Wrediningtyas menjelaskan, bahwa Resource Center PRYAKKUM perlu membangun, memperluas, dan memelihara hubungan dengan berbagai pihak yang berperan mendukung Resource Center, baik secara finansial maupun non-finansial.

Pada pos laboratorium sosial, Christian Pramudya, salah satu expert Resource Center PRYAKKUM menjelaskan seputar laboratorium sosial sebagai tempat untuk melakukan kegiatan penelitian, percobaan, dan pengukuran atau pelatihan yang pengelolaannya berada pada Resource Center PRYAKKUM.

Volunteer juga diajak untuk melihat berbagai jenis kaki palsu atau prostesis, beserta proses pembuatan dan alat yang digunakan untuk membuat prostesis di laboratorium sosial.

Pos terakhir merupakan pos knowledge management yang dibawakan oleh Angga Anjelika sebagai salah satu expert Resouce Center PRYAKKUM.

Angga Anjelika menjelaskan peran Resource Center PRYAKKUM dalam knowledge management, beserta layanan pengetahuan dari Resource Center PRYAKKUM, seperti artikel, modul, buku, dan konten media sosial.

Selain itu, Angga juga menjelaskan jenis-jenis disabilitas yaitu disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas sensorik, dan disabilitas mental, hingga memberi contoh kepada volunteer mengenai sebuah tips untuk sehat secara jiwa melalui afirmasi positif kepada diri sendiri.

Menciptakan kesempatan untuk terus berkontribusi

Resource Center PRYAKKUM berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aksesibel dan inklusif bagi semua pihak, maka wujud nyata ini dilakukan melalui aksi kolaborasi antara volunteer dengan teman-teman disabilitas melalui kegiatan AKSIBILITAS 2024.

Rangkaian kegiatan AKSIBILITAS 2024 merupakan langkah awal bagi volunteer dalam berkontribusi terhadap isu inklusi disabilitas bersama Resource Center PRYAKKUM baik melalui aktivitas luring maupun daring

Guna memeriahkan kegiatan ini, Resource Center PRYAKKUM juga menggalakkan kampanye daring melalui unggahan “Add Yours” di media sosial Instagram dengan tagar #AksiUntukInklusi untuk berbagi cerita, pengalaman, dan aksi nyata untuk mendukung inklusi disabilitas.

Volunteer juga diberikan kesempatan untuk terus berkomitmen bersama Resource Center PRYAKKUM melalui pengembangan keterampilan dan pendampingan komunitas disabilitas.

Kesempatan ini memungkinkan volunteer untuk tumbuh bersama, memperluas wawasan tentang isu inklusi disabilitas, dan menciptakan dampak positif yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement