REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- Maskapai Garuda Indonesia akan membuka rute terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju sejumlah kota pada awal November 2024. Salah satu kota tujuan adalah Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma kian memperluas opsi layanan dari sebelumnya yang hanya terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Irfan mengatakan rute penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dibuka secara bertahap.
"Rencana awal November ke Surabaya, Medan, Padang," kata Irfan saat dihubungi //Republika// di Jakarta, Ahad (13/10/2024).
Pembukaan rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma merupakan bentuk kerja sama antara Garuda Indonesia dengan TNI Angkatan Udara. Sebelumnya, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo dan Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Ade R. Susardi telah menandatangani pernyataan bersama di ruang rapat Disops Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (9/10/2024).
Destianto berharap penandatanganan ini menjadi tonggak sinergi antara TNI Angkatan Udara dan maskapai penerbangan nasional dalam memperluas operasional penerbangan di Indonesia dengan rencana dibukanya beberapa rute Garuda Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Destianto menilai kerjansama antara Lanud Halim Perdanakusuma dan Garuda Indonesia merupakan wujud sinergi dalam memajukan dunia penerbangan di darat air.
"Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membawa kemajuan bagi sektor penerbangan nasional," ujar Destianto melalui laman resmi TNI Angkatan Udara, tni-au.mil.id.
BACA JUGA: Terbang dari Halim, Harga Tiket Garuda Disebut akan Bisa Lebih Murah
Sementara itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengapresiasi kerja sama dengan TNI Angkatan Udara. Ade menilai dukungan Lanud Halim Perdanakusuma sangat penting bagi operasional Garuda Indonesia.
"Dengan kerja sama ini, kami yakin Garuda Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat besar dalam pelayanan penumpang serta memajukan industri penerbangan," kata Ade.