REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Teknologi disebut memainkan peran penting dalam memperkaya proses pembelajaran bahasa asing, terutama di era digital ini. Salah satu platform kursus bahasa asing, Cetta Online Class, memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.
Dengan teknologi, siswa dapat mengakses berbagai jenis materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka. CEO Cetta Online Class, Ali Akbar, menyatakan bahwa teknologi memungkinkan kita untuk menyediakan materi yang lebih kaya dan variatif, dari video interaktif hingga simulasi percakapan, yang semuanya dirancang untuk membantu siswa memahami dan menggunakan bahasa asing dalam konteks yang nyata.
"Materi ini dapat berupa video, audio, artikel, hingga aplikasi pembelajaran yang membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menarik dan relevan. Selain itu, siswa dapat memilih materi yang sesuai dengan level kemampuan mereka, memastikan bahwa mereka belajar secara bertahap dan terstruktur," katanya dalam siaran pers, Ahad (22/9/2024).
Teknologi memungkinkan siswa untuk belajar bahasa asing kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan jadwal mereka. Ini sangat penting bagi generasi muda di Indonesia yang sering kali memiliki jadwal yang padat. "Dengan pembelajaran online, siswa tidak lagi terbatas oleh waktu dan tempat. Mereka bisa belajar saat mereka merasa paling siap dan produktif," katanya menambahkan.
Selain fleksibilitas waktu, teknologi juga membuat pendidikan bahasa asing menjadi lebih terjangkau. Platform seperti Cetta Online Class menawarkan berbagai pilihan kelas dengan harga yang lebih rendah dibandingkan kursus tatap muka tradisional, tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
Salah satu manfaat terbesar dari teknologi dalam pembelajaran bahasa asing adalah kemampuannya untuk menghubungkan siswa dengan native speaker dari seluruh dunia. Melalui kelas virtual dan forum diskusi, siswa dapat berlatih berbicara dengan penutur asli, yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengarkan.
Cetta Online Class juga menyediakan akses ke komunitas global, di mana siswa dapat berinteraksi dengan sesama pembelajar bahasa dari berbagai negara. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memperluas wawasan budaya dan sosial siswa. Ali yang juga Co-Founder Cetta Class Online menjelaskan, berinteraksi dengan penutur asli dan sesama pembelajar dari berbagai latar belakang membantu siswa memahami konteks budaya di balik bahasa, yang merupakan bagian penting dari penguasaan bahasa asing.
Dengan terus berkembangnya teknologi, masa depan pembelajaran bahasa asing di Indonesia tampak cerah. Ali optimistis bahwa teknologi akan terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa generasi muda Indonesia. "Teknologi bukan hanya alat, tetapi juga jembatan yang menghubungkan siswa dengan dunia, membuka peluang baru dalam pendidikan bahasa," ujarnya.
Teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita belajar bahasa asing. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Cetta Online Class Indonesia menyediakan platform pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga fleksibel dan terjangkau. Interaksi dengan native speaker, dan materi yang kaya membuat pembelajaran bahasa asing menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi generasi muda di Indonesia.