Kamis 01 Aug 2024 09:00 WIB

Pelaku Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Didominasi Pelajar  

Tidak sedikit dari remaja tersebut yang masih duduk di bangku sekolah.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Klitih
Foto: republika.co.id
Klitih

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo mengatakan, aksi kejahatan jalanan masih marak terjadi. Bahkan, angka kejahatan jalanan di Kota Yogyakarta hingga Juli 2024 ini terjadi peningkatan meski tidak signifikan dibanding 2023 lalu. 

"Perlu kroscek lagi datanya, hanya saja secara umum data dibanding tahun lalu ada kenaikan meski hanya lima persen," kata Sujarwo kepada Republika, Rabu (31/7/2024). 

Sujarwo menyebut, pelaku kejahatan jalanan di Kota Yogyakarta masih didominasi oleh remaja. Bahkan, tidak sedikit dari remaja tersebut yang masih duduk di bangku sekolah. 

"(Pelaku) Didominasi masih anak-anak pelajar, walaupun ada satu atau dua anak yang sudah tidak sekolah lagi. Tapi bukan berarti mereka sudah dewasa, ada yang memang mereka putus sekolah atau bahkan tidak lulus," jelas Sujarwo. 

Untuk itu, Sujarwo menuturkan pihaknya terus berupaya menekan aksi-aksi kejahatan jalanan ini khususnya di Kota Yogyakarta. Baik itu upaya-upaya dalam bentuk preemtif, preventif, maupun penindakan tegas. 

"Kita tidak pernah berhenti, bahkan kami semakin masif, semakin semangat. Bahkan sudah turun pun (angka kejahatan jalanan), itu tetap jadi tugas dan tanggung jawab kami selaku aparat keamanan. Jadi kami tetap semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat Yogya kembali nyaman, tentram, dan aman," ucapnya.  

Dikatakan, dari sejumlah kasus kejahatan jalanan yang terjadi, langsung ditindaklanjuti. "Agak berulang akhir-akhir ini kejadian kejahatan jalanan, yang semua itu alhamdulillah sudah bisa tertangani dengan baik. Sampai saat ini kejadian-kejadian itu bisa kita tindak lanjuti dengan baik," kata Sujarwo.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement