Selasa 09 Jul 2024 18:10 WIB

Rayakan Ultah dengan Diceburin ke Kolam, Anak SMA Yogya Tewas Tersetrum

Tiga teman almarhum juga tersetrum dan masih dirawat di rumah sakit.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Karta Raharja Ucu
ilustrasi jenazah. Seorang siswa SMA di Klaten meninggal dunia karena tersetrum usai diceburkan ke kolam ikan.
Foto: Antara/Bima
ilustrasi jenazah. Seorang siswa SMA di Klaten meninggal dunia karena tersetrum usai diceburkan ke kolam ikan.

REJOGJA.CO.ID, KLATEN -- Seorang siswa SMAN 1 Cawas, Klaten, Yogyakarta bernama Fajar Nugroho meninggal dunia akibat tersetrum setelah diceburkan oleh teman-temannya ke dalam kolam dalam perayaan ulang tahun, Senin (8/7/2024). Seorang teman Fajar juga sempat tersetrum dan hingga kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa menjelaskan, ada tiga teman almarhum yang hendak menolong tapi juga ikut tersetrum. Dari ketiganya seorang siswa masih mengalami sesak dan dirawat di rumah sakit.

"Tiga orang nyemplung (kolam). Tiga orang mau nolong, Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak. Keangkat toh matikan itu setrum, yang satu sempat sesak sempat ditolong juga (terus) dibawa ke rumah sakit. Sampai saat ini yang satunya itu masih di RS karena sesak," kata Umar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2024).

Umar Mustofa mengatakan berdasarkan kronologi di lapangan yang terjadi pada Senin (8/7), Fajar yang juga Ketua OSIS di sekolahnya sedang melakukan kegiatan di sekolah. "Kan sejak tanggal 24 Juni OSIS merencanakan untuk cari sponsorship, untuk kegiatan lomba perkembangan prestasi minat bakat siswa yang akan dilaksanakan 25 Juli," ujar Umar menjelaskan.

Ketika itu, salah seorang teman Fajar yang ingat bahwa hari tersebut merupakan hari ulang tahun Fajar. "Sekalian dirayakan, sekitar empat orang tadi itu merayakan setelah makan siang dan salat kita (teman-teman Fajar) ceburkan di kolam. Sebelum diceburkan di kolam kasih tepung dulu terus diangkat," katanya.

Namun saat masih di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolong. "Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian nginjak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum. Tahunya setrum, temannya itu turun (ke kolam) temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement