Selasa 02 Jul 2024 07:20 WIB

Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok

Program Bopong merupakan kolaborasi antara Bentoel Group dan Parongpong RAW Lab

Red: Fernan Rahadi
Aksi bersih pantai yang dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita, Jumat (28/6/2024).
Foto: dokpri
Aksi bersih pantai yang dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita, Jumat (28/6/2024).

REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui payung program Bentoel Bangun Bangsa, Bentoel Group meluncurkan kampanye pengelolaan sampah puntung rokok yang disebut Bopong. Program ini diluncurkan bersamaan dengan aksi bersih pantai yang dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita pada Jumat (28/6/2024). Selain dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut, serta Direktur Utama Parongpong RAW Lab, Rendy Aditya Wachid, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan karyawan, masyarakat lokal, serta awak media untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang urgensi masalah sampah di daerah wisata dan pesisir.

Program Bopong ini merupakan kolaborasi antara Bentoel Group dan Parongpong RAW Lab untuk menyediakan solusi terhadap permasalahan sampah puntung rokok dengan cara menyediakan tempat penyetoran (drop box) sampah puntung di tujuh titik di Jakarta dan Bandung. Program ini akan berlangsung selama enam bulan dengan fokus pada empat pilar utama, yakni (1) peningkatan kesadaran masyarakat, (2) pengumpulan sampah puntung rokok, (3) pelibatan komunitas, dan (4) daur ulang sampah. Selanjutnya, sampah puntung rokok yang terkumpul nantinya akan melalui proses prototech hydrothermal treatment milik Parongpong RAW Lab, dan diubah menjadi material terbarukan (renewable material) berupa berbagai bentuk furniture.

Sebelumnya, program Bopong telah diujicobakan di Bandung pada tahun 2023 dengan menggandeng sebanyak 53 hotel, restoran dan kafe (horeka) dan berbagai komunitas setempat dalam upaya edukasi dan pengumpulan sampah puntung rokok. Hasilnya, sebanyak 160 kilogram sampah puntung rokok berhasil terkumpul dalam tiga bulan. 

"Senang sekali hari ini kami bisa bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita dalam menyelenggarakan kegiatan bersih pantai. Inisiatif ini sejalan dengan strategi kami untuk menempatkan ESG di garda terdepan sebagai bagian dari transformasi bisnis untuk Menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik (A Better Tomorrow™).

Aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari peluncuran program BOPONG 2.0, kampanye pengolahan sampah puntung rokok yang merupakan kolaborasi antara Bentoel Bangun Bangsa dengan Parongpong RAW Lab. Melalui Program Bopong 2.0, kami bangga menjadi pionir di industri dan ingin menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sampah puntung rokok dengan turut serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Direktur Utama Parongpong RAW Lab, Rendy Aditya Wachid, mengatakan menurut data Ocean Conservation yang diambil dari hasil coastal cleanup mereka di tahun 2021, puntung rokok adalah jenis sampah kedua yang paling banyak ditemukan di pantai. Puntung rokok juga rawan berakhir di selokan dan saluran air yang kemudian terbawa ke laut.

"Program kolaborasi dengan Bentoel Bangun Bangsa ini merupakan contoh bentuk sinergi yang baik antara sektor bisnis dan komunitas dalam mencari solusi bersama atas permasalahan sampah. Kami berharap dapat turut menginspirasi banyak pihak di luar sana untuk turut ambil bagian," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement