Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga memantau perkembangan kondisi cuaca, begitu pula potensi terjadinya bencana saat momen libur Lebaran. Koordinasi pun dilakukan terkait aktivitas Gunung Merapi.
“Kami juga memastikan selalu mematuhi dan mengikuti arahan dari BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sleman ketika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang mengakibatkan perubahan status gunung api itu,” kata Ishadi.
Ishadi mengatakan, dinasnya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait menyiapkan upaya pengamanan dan layanan kedaruratan, seperti dengan rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), jajaran kepolisian, dan BPBD. “Hal ini demi menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung di Sleman,” ujarnya.