Jumat 09 Feb 2024 15:12 WIB

Cara Pemkot Mojokerto Ajak Pemilih Nyoblos: Promo Tiket Gratis Pemandian Sekarsari

Pemkot Mojokerto berupaya mengapresiasi warga yang menggunakan hak pilihnya.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro.
Foto: Dok Pemkot Mojokerto
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro.

REJOGJA.CO.ID, MOJOKERTO — Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, mengharapkan warganya yang mempunyai hak pilih untuk mencoblos pada Pemilu 2024, 14 Februari mendatang. Sebagai upaya menarik minat pemilih, pemkot menyediakan promo tiket objek wisata Pemandian Sekarsari.

“Promo ini kita berikan sebagai bentuk apresiasi bagi warga Kota Mojokerto yang sudah berpartisipasi menggunakan hak suaranya, sekaligus diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata Pemandian Sekarsari,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Promo yang diberikan berupa beli satu tiket gratis satu. “Jika pada hari biasa tiket masuk Pemandian Sekarsari dibanderol Rp 20 ribu per pengunjung. Khusus pada tanggal 14 Februari 2024 kita berikan gratis satu tiket tiap pembelian, dengan syarat menunjukkan tinta tanda pencoblosan. Tiket gratis tersebut bisa digunakan untuk siapa pun, termasuk anak-anak yang belum memiliki hak suara,” ujar Ali.

Warga Kota Mojokerto, yang sudah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos, bisa langsung mendatangi Pemandian Sekarsari untuk mendapatkan promo tersebut. Objek wisata yang berada di wilayah Balongsari, Kecamatan Magersari, itu buka pada pukul 09.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

Ali berharap adanya promo tersebut dapat meminimalkan angka “golput” dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu, bahkan bisa mencapai 90 persen atau lebih. 

“Semoga dengan kita memberikan promo ini juga bisa mendorong masyarakat Kota Mojokerto untuk lebih antusias menggunakan hak suaranya, sekaligus masyarakat juga bisa menikmati fasilitas rekreasi dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Ali.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement