REJOGJA.CO.ID, JEPARA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadwalkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 lebih awal ke kepulauan Karimunjawa dibandingkan wilayah lainnya. Ada sejumlah opsi pengiriman yang disiapkan KPU.
Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma mengatakan, pendistribusian logistik ke Karimunjawa dijadwalkan pada 3 Februari 2024. Sementara ke wilayah kecamatan lainnya direncanakan pada 8 Februari.
Untuk pengiriman logistik pemilu ke Karimunjawa, menurut Andy, pihaknya menyiapkan tiga opsi. Hal ini terkait dengan kondisi cuaca di laut. Salah satu opsinya, kata dia, menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai, jika cuaca laut Jepara normal.
“Sedangkan ketika cuacanya tidak normal atau gelombang tinggi, maka alternatif kedua menggunakan Kapal Pelni dari Semarang,” ujar Andy.
Jika menggunakan opsi kedua itu, KPU Jepara mesti memindahkan terlebih dahulu logistik pemilu ke Semarang. Adapun opsi ketiga, menurut Andy, menggunakan kapal perang milik TNI. Opsi ketiga ini mempertimbangkan kondisi gelombang tinggi dan kendala lalu lintas moda transportasi laut yang biasa digunakan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pos TNI Angkatan Laut di Jepara. Namun, ketika alternatif satu dan dua tidak bisa, maka kami akan berkoordinasi langsung dengan pimpinan TNI AL di Semarang untuk bisa memanfaatkan kapal perang dalam pendistribusiannya (logistik pemilu) ke Karimunjawa,” kata Andy.
Di Kecamatan Karimunjawa ada 7.517 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Warga dengan hak pilih itu tersebar di empat desa, yaitu Karimunjawa, Nyamuk, Kemujan, dan Parang. Adapun jumlah TPS Pemilu 2024 di Karimunjawa ada 32. Tersebar di Desa Karimunjawa 5 TPS, Desa Kemujan 11 TPS, Desa Parang empat TPS, dan Desa Nyamuk dua TPS.