REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, di Jawa Timur, mulai pulih pascaterjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada September 2023.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan kunjungan wisatawan yang datang ke kawasan Gunung Bromo tersebut, mulai terlihat kembali ramai saat akhir pekan.
"Untuk kunjungan wisatawan saat akhir pekan, sepertinya sudah mulai pulih. Pada 29 Oktober 2023, kunjungan wisatawan lebih dari 2.000 orang," kata Septi.
Septi menjelaskan, Balai Besar TNBTS mencatat pada 29 Oktober 2023, kunjungan wisatawan Bromo mencapai 2.278 orang. Di mana dari total kunjungan tersebut, sebanyak 25 orang merupakan wisatawan asing.
Sementara pada 28 Oktober, jumlah kunjungan sebanyak 1.532 orang, yang terbagi dari 1.532 orang merupakan wisatawan nusantara dan sisanya wisatawan asing. Sementara untuk hari-hari biasa, kunjungan wisatawan berada pada kisaran 300-400 orang.
Tercatat, dalam kurun waktu satu pekan terakhir terhitung sejak 23-30 Oktober 2023, kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 5.839 orang, di mana sebanyak 256 orang merupakan wisatawan asing.
"Untuk hari biasa kunjungan di bawah 500 orang, karena untuk hari-hari biasa itu masyarakat masih bekerja," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan sejumlah langkah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo pascakebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lalu.
Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan pascakebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu, ada sejumlah langkah yang disiapkan seperti penguatan publikasi untuk meyakinkan calon wisatawan bahwa Bromo sudah siap menyambut wisatawan.
Sebagai informasi, kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan itu. Proses pemadaman dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jatim. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan Nusantara dan 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar.