Senin 23 Oct 2023 05:20 WIB

Cerita Umar Bin Khattab Tolak Politik Dinasti, Larang Anaknya Jadi Kepala Negara

Bukannya mendorong anaknya maju menjadi khalifah, Umar justru langsung menolak.

Red: Karta Raharja Ucu
Umar bin Khattab (ilustrasi). Teladan dari kepemimpinan Umar bin Khattab yang melarang anak-anaknya menjadi kepala negara.
Foto:

Umar Marah Anaknya Dapat Privilege Soal Pengurusan Unta

Umar juga pernah memarahi anaknya, Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhu gara-gara dinilai telah memanfaatkan hak istimewa (privilege) sebagai anak raja atau khalifah. Padahal, Abdullah tidak sengaja atau bahkan tidak mengetahui mendapatkan privilege dalam pemeliharaan unta. Bagaimana kisahnya?

Menjadi anak Umar tak lantas membuat Abdullah hidup bergelimang harta dan bermewah-mewahan. Bahkan, khalifah pengganti Abu Bakar Radhiyallahu anhu itu tidak pernah memberikan fasilitas ala raja atau sultan kepada anaknya, terutama dalam berbisnis.

Hal itu dirasakan Abdullah bin Umar yang pernah berbisnis unta. Abdullah membeli seekor unta yang amat kurus, lalu menggembalakannya di padang rumput di Madinah. Padang rumput tersebut menjadi tempat unta-unta sedekah milik Baitul Mal dan milik warga mencari makan.

Suatu hari, Umar bin Khatab pergi untuk menjalankan pemeriksaan. Seperti dikisahkan dalam dalam buku Umar bin Khatab, Kehidupan Umar dalam Keluarga, Umar saat sedang memeriksa melihat seekor unta yang gemuk. Unta itu berbeda dengan unta lainnya karena pertumbuhannya yang baik.

Lalu, Umar bertanya, “Siapakah pemilik unta ini?” mereka menjawab “Unta Abdullah bin Umar."

Umar pun terkejut mengetahui pemilik unta gemuk itu. “Bagus! Bagus sekali wahai anak Amirul Mukminin,” kata Umar.

Kemudian Umar mengutus orang untuk memanggil Abdullah. Putranya tersebut pun datang dengan tergesa-gesa.

Ketika Abdullah sampai di hadapan ayahnya....

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement