Ahad 08 Oct 2023 05:27 WIB

Sedikitnya 150 Warga Israel Tewas dalam Eskalasi Militer dengan Hamas

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas mencapai 198 orang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
Sebuah ledakan infrastruktur di Kota Gedera, Israel menyusul serangan roket dari Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Foto:

Pakar Timur Tengah, David Khalfa, menilai serangan ini adalah kegagalan besar bagi badan intelijen Israel untuk mengantisipasi ancaman terhadap negaranya. Kegagalan yang bahkan dapat digambarkan sebagai kegagalan bersejarah dan tanpa melebih-lebihkan, dapat dibandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1973.

Israel adalah negara yang selalu dalam keadaan siaga, siap berperang kapan saja. Ia selalu waspada. Jelas bahwa ada ketidaksiapan tertentu, mungkin kesalahan dalam analisis dan estimasi di pihak badan intelijen Israel, tetapi juga dalam persiapan pasukan khusus Israel [untuk serangan seperti ini].

Tampaknya tentara Israel sendiri berada dalam keadaan terkejut. Negara ini berada dalam kabut perang, dan keberhasilan operasi Hamas sebagian besar bergantung pada elemen kejutan, tetapi juga pada manuver-manuver tentara gabungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement