REJOGJA.CO.ID, KARANGANYAR -- Laga antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/7/2023) malam, sempat diwarnai bentrok antara suporter Laskar Sambernyawa. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Palur Km 05 di depan Universitas Solo (UNSA) Kecamatan Jaten, Karanganyar, sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kejadian tersebut dilatarbelakangi permasalahan di Tribun Stadion Manahan Solo," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Ahad (2/7/2023).
Dikatakan, permasalahan belum diketahui secara pasti. Namun, bentrok berlanjut pada saat pulang setelah pertandingan selesai.
"Pada akhirnya di sekitaran Pasar Gilingan Solo terjadi bentrokan antarsuporter, keributan berlanjut di daerah Panggung Solo dan menjalar ke daerah UNSA Kecamatan Jaten dan Fly Over Palur," ujarnya.
Tim Gabungan Penyekatan di Pos Sroyo lantas membubarkan massa. Polisi mengarahkan salah satu koordinator suporter untuk melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke Polres Karanganyar.
Dari kejadian tersebut setidaknya ada empat orang korban. Tiga di antaranya adalah korban laki-laki yakni N warga Karangmalang, Sragen, PW warga Laweyan, Solo, dan HPP warga Gatak, Sukoharjo. Sedangkan korban lainnya perempuan berinisial YP warga Laweyan, Solo.
Keempat korban mengalami luka di bagian kepala, pinggang, mata, dan mulut. Sedangkan satu orang korban berinisial PW mengalami luka tusukan di bagian perut. "Sampai dengan saat ini korban masih dalam perawatan di RS Dr Moewardi Solo," ujar dia.