REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Laga kandang Persis Solo lawan Madura United di laga pekan ke-21 yang sedianya dihelat pada Selasa (5/12/2023), mengalami penundaan. Hal tersebut lantaran ada perubahan perizinan untuk menggunakan Stadion Manahan.
Sebenarnya, Persis sudah mengantongi izin pertandingan dari pihak Polresta Solo lewat surat dengan nomor B-REKOM/47/XI/YAN.2.1/Intelkam. Pihak Persis juga sudah menerima surat izin penggunaan sarana dan prasarana olahraga Stadion Manahan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dengan nomor surat PO/5958/2023.
Berdasarkan dua surat rekomendasi itulah, Persis kemudian memutuskan untuk melakukan penjualan tiket early bird seperti yang diinformasikan melalui kanal sosial media klub.
Namun, klub kemudian mendapatkan surat dari Dispora bernomor PO/6656/XI/2023 yang menyatakan Surat Izin Penggunaan Stadion Manahan sebelumnya dinyatakan dicabut/dibatalkan karena Stadion Manahan masih belum bisa digunakan sampai proses serah terima usai pada 7 Desember 2023 mendatang.
"Setelah itu, klub resmi mengirimkan surat kepada LIB dan PSSI selaku operator kompetisi beserta federasi, untuk menjadwalkan ulang laga kandang Persis vs Madura United," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Jumat (1/12/2023).
"Jadwal terbaru akan secepatnya disiarkan melalui kanal resmi klub setelah mendapatkan respons balasan dari operator kompetisi," ujarnya.
Pihak manajemen Persis Solo pun meminta maaf atas ditundanya pertandingan tersebut. Namun, klub menjamin suporter yang telah membeli tiket early bird tetap sah dan berlaku.
"Atas nama klub, Persis Solo memohon maaf atas perubahan rencana yang di luar kuasa kami. Kepada rekan-rekan suporter yang sudah membeli tiket early bird, tiket akan tetap sah dan berlaku meskipun ada perubahan jadwal," kata dia.
"Pemegang tiket dapat menggunakan tiket yang sudah dibeli untuk menghadiri laga Persis vs Madura United setelah mendapatkan kepastian jadwal terbaru," ungkapnya.
Menurut dia, suporter adalah salah satu elemen penting. Oleh sebab itu, klub ingin tetap bermain di Stadion Manahan Solo daripada mengubah jadwal di stadion lainnya.
"Kehadiran suporter di Stadion Manahan adalah elemen penting bagi Laskar Sambernyawa, sehingga kami ingin memaksimalkan kemungkinan untuk tetap bermain di Stadion Manahan dengan perubahan jadwal–alih-alih menggunakan stadion lain di tanggal yang sama," kata Bryan menegaskan.