REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait persiapan menjelang Idul Adha. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, pemantauan penting dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban di Sleman.
"Yang paling penting untuk bisa memantau hewan-hewan kurban yang disembelih ini nanti kondisinya sehat dan layak sesuai dengan syariat," kata Danang di Masjid Agung Sleman, Selasa (6/6/2023).
Dikatakan permintaan hewan kurban setiap Idul Adha selalu tinggi tiap tahun, sehingga harus mendatangkan hewan kurban dari daerah lain. Untuk itu ia mengimbau agar pemantauan keluar masuk hewan ternak di wilayah Sleman harus terus dipantau.
"Karena biasanya permintaan ternak menjelang Idul Adha ini kan banyak, kita tidak bisa mencukupi sehingga harus mendatangkan dari luar, ini kita pantau," ujarnya.
"Pasti kita nanti biasanya ambil dari luar tapi yang paling penting kesehatannya, maka Dinas Pertanian dan Peternakan terus memantau di pos-pos tertentu dan juga di pasar hewan," kata Danang menambahkan.
Selain itu, pemkab juga akan melakukan pengecekan terhadap juru-juru sembelih. Hal itu dilakukan agar kurban sesuai dengan syariat. "Kita akan mengecek lagi juru-juru sembelih ini apakah sudah mempuyai keahlian," kata dia.