Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Jombang menggelar unjuk rasa di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). Dalam aksinya mereka menuntut penuntasan kasus buruh terbengkalai yang terkena PHK sepihak dan tidak direspon Pemerintah serta menyoroti anggaran Rp900 juta untuk melaksanakan pelatihan yang seolah hanya dibuat kegiatan serimonial tanpa ada pendampingan. (FOTO : Antara/Syaiful Arif )
Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Jombang menggelar unjuk rasa di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). Dalam aksinya mereka menuntut penuntasan kasus buruh terbengkalai yang terkena PHK sepihak dan tidak direspon pemerintah serta menyoroti anggaran Rp900 juta untuk melaksanakan pelatihan yang seolah hanya dibuat kegiatan serimonial tanpa ada pendampingan. (FOTO : Antara/Syaiful Arif )
inline
REJOGJA.CO.ID, JOMBANG -- Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Jombang menggelar unjuk rasa di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).
Dalam aksinya mereka menuntut penuntasan kasus buruh terbengkalai yang terkena PHK sepihak dan tidak direspon Pemerintah. Demo juga menyoroti anggaran Rp900 juta untuk melaksanakan pelatihan yang seolah hanya dibuat kegiatan serimonial tanpa ada pendampingan.
sumber : Antara Foto