REJOGJA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh jalan jalur utama non tol yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah dipastikan sudah siap untuk digunakan para pemudik, pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini.
Bahkan Gubernur Jawa Tengah memastikan jalan nasional dan jalan provinsi yang ada di daerahnya tersebut saat ini juga sudah dalam kondisi yang baik untuk menyambut pergerakan para pemudik.
Ini setelah sejumlah pekerjaan seperti perbaikan jalan serta jembatan yang dilakukan di sejumlah titik, di wilayah Jawa Tengah dipastikan telah selesai dilaksanakan pada H-10 atau Rabu (12/4/2023) besok.
"Soal jalan memang kemarin menjadi konsentrasi kami, hingga saya di-bully soal ini. Sekarang semua kami bereskan,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).
Gubernur menyampaikan, memang semua perbaikan belum bisa sampai desa. Tetapi untuk jalur utama mudik, H-10 sudah beres.
Ia mencontohkan, pekerjaan jembatan Juwana yang dulu menyebabkan kemacetan arah Pati-Rembang sudah selesai dibangun. Jembatan ini juga sudah difungsikan per 1 April 2023 lalu.
Termasuk sejumlah pekerjaan overlay jalan yang sifatnya darurat juga terus dikebut 24 jam agar progresnya cepat dan bisa digunakan pada saat masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan mudik mereka.
Selain persoalan jalan, gubernur juga telah berkeliling untuk mempersiapkan hal yang lain menjelang mudik Lebaran 1444 Hijriyah tahun ini.
Misalnya saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ketja ke Jawa Tengah juga mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Di mana harga kebutuhan pokok stabil dan stok juga terpantau aman.
“Alhamdulillah, harga komoditas pokok masih terkendali dan harga volatile food yang biasanya naik justru turun, seperti cabai, bawang merah, bawang putih semua turun, minyak goring suplainya juga bagus,” jelasnya.
Termasuk di antaranya pengecekan sejumlah rest area jalan tol yang ada di Jawa Tengah dan mengajak pengelola untuk membahas persiapan mudik Lebaran tahun ini.
Terkait kelancaran arus lalu lintas mudik Lebaran, pasar tumpah juga menjadi perhatian. Gubernur telah meminta kepada bupati/ wali kota untuk mempersiapkan manejemennya dengan baik.
Demikian halnya dengan jalur- jalur alternatif, baik jalur provinsi, jalur kabupaten sampai jalur-jalur di pedesaan. Sejumlah jalur alternatif lain juga disiapkan, seperti jalur tol yang belum selesai, juga akan dijadikan jalur fungsional.
Seperti jalur Tol Solo- Yogyakarta yang akan jadi jalur fungsional untuk menguai kepadatan arus lalu lntas di simpang Kartasura.
Hanya saja sarannya pengamanannya juga harus diperketat, karena kondisinya belum selesai betul dan harus dipasang rambu dan ditempatkan petugas yang melakukan patroli. "Intinya semua sudah disiapkan dan mudah-mudahan mudik nanti lancar," kata Ganjar