Sabtu 01 Apr 2023 13:07 WIB

Persiapan Arus Mudik, Dishub Gunungkidul Survei Jalur Utama dan Wisata

Pemetaan jalur mudik ini sebagai dasar penerapan rekayasa lalin.

Red: Yusuf Assidiq
Pengendara melintasi ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. JJLS Yogyakarta menjadi jalur alternatif mudik Lebaran.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pengendara melintasi ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. JJLS Yogyakarta menjadi jalur alternatif mudik Lebaran.

REJOGJA.CO.ID, WONOSARI -- Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan pemetaan jalur mudik dan jalur wisata untuk persiapan arus mudik dan libur Lebaran 2023 di wilayah ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan Dishub bersama DPUPRKP, kepolisian, hingga Dinas Pariwisata melakukan survei jalur mudik dan jalur wisata.

"Pemetaan jalur mudik dan jalur wisata ini sebagai dasar untuk penerapan rekayasa lalu lintas bila diperlukan saat arus mudik dan jalur wisata menuju objek wisata saat libur Lebaran 2023," jelas Bayu Susilo Aji.

Ia mengatakan berdasarkan survei dan pemetaan awal, ada berapa jalur utama mudik, alternatif, hingga jalur wisata.

"Survei dan pemetaan ini untuk memastikan bagaimana kondisinya. Untuk rekayasa lalin jika terjadi kepadatan, juga untuk penambahan rambu atau imbauan serta pengarah,” katanya.

Selain itu, perbaikan fasilitas jalan baik Penerangan Jalan Umum (PJU) maupun APILL juga tengah dikebut. Langkah tersebut untuk memaksimalkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengendara saat arus mudik dan arus balik.

"Kami juga melaksanakan beberapa operasi penegakan angkutan penumpang dan barang. Hal ini untuk memastikan kelaikan dan kesiapan angkutan nanti dalam menghadapi arus mudik," ujarnya.

Selanjutnya, saat mendekati arus mudik, Dishub juga akan mendirikan posko baik terpadu maupun pos pelayanan mandiri di terminal, area perparkiran, ataupun di jalur wisata.

Sehingga pada saat arus mudik dan arus balik tiba, persiapan yang dilakukan sudah matang dan pengendara bisa nyaman dalam mudik.

“Kemudian ada juga ramcek angkutan penumpang, dan pemasangan imbauan ataupun rambu-rambu dan pengarah tambahan di jalur utama maupun alternatif,” kata Bayu.

Sementara itu, Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pendataan jalur yang layak dijadikan jalur mudik pada tahun ini.

Selanjutnya, jalur timur, barat, dan selatan sudah didata. Jalur di zona utara memang belum. "Sementara belum ada rencana pengalihan jalur utama, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement