REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mengantisipasi fenomena manusia gerobak menjelang Hari Raya Idul Fitri di DIY. Pasalnya, fenomena ini sering bermunculan di DIY, terutama menjelang Idul Fitri.
“Itu nanti akan antisipasi kita dari Satpol PP menjelang Hari Raya Idul Fitri, itu bermunculan manusia gerobak,” kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, belum lama ini.
Noviar mengatakan, manusia gerobak yang ada di DIY menjelang Idul Fitri banyak yang datang dari wilayah perbatasan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli untuk menjaring manusia gerobak yang masuk ke DIY.
“Manusia gerobak itu dari wilayah perbatasan, mereka akan berbondong-bondong masuk ke wilayah Yogya,” ujar Noviar.
Menurutnya, manusia gerobak yang masuk ke DIY biasanya pada menjelang malam takbiran atau pada saat malam takbiran. Mereka masuk ke DIY dengan tujuan untuk mengumpulkan sumbangan.
“Itu indikasinya semacam mata pencaharian yang mengumpulkan sumbangan, nanti akan kita menggerakkan menjelang malam takbiran, nanti kita juga mengawasi pada malam takbiran,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan patroli terhadap tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Namun, patroli akan dilakukan menunggu keluarnya surat edaran (SE) dari bupati maupun wali kota se-DIY untuk mengatur hal tersebut.
“Biasanya menjelang Ramadhan itu ada SE dari bupati/wali kota, misalnya tempat hiburan itu pada malam hari ditutup, kita menunggu (SE) ini. Itu nanti kita akan awasi,” kata Noviar.