REJOGJA.CO.ID, DEPOK -- Menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau institusi kedinasan lainnya bukanlah perkara mudah. Seleksi yang ketat, baik dari aspek akademik, fisik, maupun mental tak jarang menuntut para calon peserta untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh.
Dalam situasi seperti ini, bimbingan belajar (bimbel) berperan penting. Tactical in Police, sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang hadir bukan hanya sebagai penyedia materi akademik, tetapi juga sebagai pendamping penuh perjuangan menuju TNI-Polri dan sekolah kedinasan.
Di tengah banyaknya pilihan bimbel yang fokus pada persiapan masuk TNI/Polri, nama Tactical in Police semakin dikenal. Keunggulan Tactical in Police bukan hanya terletak pada pengajaran materi akademik yang intensif, tetapi juga pada pendampingan mental dan fisik yang terintegrasi secara mendalam. Hal ini yang membuat Tactical in Police menjadi pilihan utama bagi banyak calon anggota Polri.
Fokus Penuh pada Kebutuhan Calon Anggota Polri
Program akademik dan psikologi disusun berdasarkan kisi-kisi dan soal-soal seleksi dari tahun sebelumnya. Pengajar berasal dari kalangan profesional yang berkompeten, sehingga materi yang disampaikan tepat sasaran dan up-to-date. Namun, keunggulan lain yang membedakan Tactical in Police ialah fokusnya pada pembinaan fisik dan mental. Dalam program pembinaan fisik, peserta didampingi oleh pelatih berpengalaman yang memahami standar fisik seleksi Polri dan kedinasan.
Program ini tidak hanya berfokus pada kekuatan dan stamina, tetapi juga pada kelenturan dan kecepatan, yang menjadi poin penting dalam penilaian tes fisik. Simulasi tes fisik juga rutin dilakukan guna membiasakan siswa dengan kondisi tes sebenarnya dan mengukur perkembangan mereka.
Sementara itu, aspek mental dibina melalui pelatihan disiplin, pembiasaan pola hidup sehat, manajemen stres, hingga pembentukan karakter, dan kepemimpinan. Tactical in Police menyadari pentingnya hal ini, sehingga menyediakan pula bimbingan psikologi yang komprehensif.
Tidak hanya itu, siswa dilatih untuk berkomunikasi secara efektif, menjawab pertanyaan dengan lugas, dan menunjukkan mental yang kuat di bawah tekanan. Bimbingan ini bertujuan guna memastikan siswa siap secara mental dan emosional untuk menghadapi setiap tahapan seleksi, termasuk wawancara langsung yang menguji integritas dan motivasi mereka.
"Kami tidak ingin siswa hanya belajar teori,” ujar Yatin Nurul Mustofa, tim manajemen Tactical in Police, dalam siaran pers, Sabtu (28/6/2025). “Kami mendesain program simulasi sedemikian rupa agar mereka terbiasa dengan tekanan dan atmosfer saat tes sungguhan. Dari jasmani (Samapta A-B hingga renang), psikotes kecerdasan-kepribadian, dan akademik semuanya dibuat semirip mungkin," katanya menambahkan.
Dengan pendekatan tersebut, banyak siswa mengaku lebih siap secara mental dan fisik saat menghadapi seleksi resmi. Salah satunya adalah Steven Ngaba Waromy, Taruna Akpol asal Papua Barat. Belajar secara offline di Tactical sehingga harus merantau ke Depok selama pelatihan berlangsung, yang sempat dua kali gagal sebelum akhirnya lolos.
"Saya merasa sangat terbantu dengan simulasi di Tactical in Police. Rasanya seperti sudah tahu apa yang akan terjadi saat tes asli. Jadi, tidak terlalu kaget lagi,” ungkapnya.
Sistem Asrama dan Pendampingan Intensif
Tactical in Police juga menyediakan asrama atau mess bagi peserta yang ingin fokus penuh selama masa persiapan. Dalam sistem ini, peserta akan dibiasakan dengan rutinitas yang menyerupai pola hidup yang lebih disiplin. Peserta juga dibina secara mentalitas agar terbiasa menghadapi tekanan dan disiplin tinggi, dua hal penting dalam seleksi masuk TNI-Polri dan sekolah kedinasan. Selain itu, Tactical in Police juga memfasilitasi tryout berkala dan simulasi tes untuk memastikan kesiapan peserta dari berbagai aspek.
Dalam dunia yang semakin kompetitif, mempersiapkan diri sejak awal merupakan langkah cerdas. Tactical in Police memahami bahwa para calon peserta tidak hanya butuh belajar, tetapi juga butuh dibentuk menjadi pribadi yang siap lahir dan batin.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan dukungan mentor berpengalaman, Tactical in Police tidak ragu menyatakan bahwa mereka siap mengantarkan peserta untuk lolos seleksi.
"Reputasi dan testimoni alumni menjadi bukti bahwa kombinasi persiapan akademik, psikologi, mental, dan fisik yang tepat akan membuahkan hasil. Sudah saatnya mengambil tindakan nyata untuk mewujudkan cia-citamu menjadi abdi negara yang berdedikas," ujar Yatin.