Selasa 24 Jun 2025 20:32 WIB

Tak Hanya YouTube, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Juga Diblokir

Sementara seluruh informasi kegiatan masjid dialihkan melalui akun alternatif resmi.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Akun Instagram milik Masjid Jogokariyan diblokir.
Foto: Tangkapan Layar
Akun Instagram milik Masjid Jogokariyan diblokir.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Jogokariyan, salah satu masjid yang dikenal aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial di Yogyakarta, menyampaikan bahwa akun-akun media sosial resminya di platform Instagram telah diblokir secara sepihak.

Tidak hanya satu, ada beberapa akun yang selama ini menjadi pusat informasi kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan ikut terkena dampak antara lain @masjidjogokariyan, @remajamasjidjogokariyan, @kampoengramadhanjogokariyan serta akun Instagram Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan.

“Telah diblokir secara sepihak oleh pihak platform dan tidak lagi bisa diakses hingga waktu yang belum ditentukan,” tulis keterangan dalam unggahan di akun @masjidjogokariyan.id, dilihat Republika, Selasa (24/6/2025).

Meski kehilangan akses kanal komunikasi utama di Instagram, pihak Masjid Jogokariyan mengatakan semangat dakwah dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Untuk sementara, seluruh informasi kegiatan masjid dialihkan melalui akun alternatif resmi. 

“Seluruh informasi resmi kegiatan Masjid Jogokariyan dan unit-unitnya akan dipusatkan dan disiarkan melalui akun alternatif resmi kami: @masjidjogokariyan.id,” lanjut keterangan unggahan itu.

Pihak masjid juga menyampaikan bahwa mereka terus berikhtiar untuk menempuh jalur resmi agar mendapatkan keadilan dan transparansi dari platform terkait. Apalagi pemblokiran ini hanya berselang beberapa hari setelah kanal YouTube masjid tersebut dihapus karena dianggap menyalahi kebijakan platform tersebut perihal organisasi kriminal atau ekstremis kekerasan.

Dugaan Penyebab, Nama 'HAMAS' dan Siaran Bersama Husein Gaza

Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, KH Muhammad Jazir membenarkan beberapa akun milik Masjid Jogokariyan ikut diblokir. Ia menyebut kemungkinan besar alasan di balik langkah pemblokiran tersebut karena nama salah satu akun bernama HAMAS, yang merupakan singkatan dari Himpunan Anak-anak Masjid.

“Karena nama organisasi pengajian anak-anak kita HAMAS (Himpunan Anak-anak Masjid), kalau Youtube karena kita ada live streaming dengan Husein dari Gaza,” ungkap Ustadz Jazir saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kemungkinan besar algoritma atau kebijakan platform secara otomatis menyasar kata-kata sensitif seperti “Hamas”, meskipun konteksnya berbeda jauh dari organisasi politik atau militer yang terdaftar sebagai entitas terlarang di beberapa negara.

“Jadi mungkin namanya itu, kemudian merembet ke akun lain milik Masjid Jogokariyan,” ucapnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement