Rabu 07 May 2025 13:07 WIB

Terbagi 10 Kloter, 3.202 Calon Jamaah Haji Asal DIY Siap Berangkat ke Arab Saudi

Seluruh jamaah haji dari DIY nantinya akan berangkat dari embarkasi Solo atau SOC.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelepasan ribuan calon jamaah haji oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Pelepasan ribuan calon jamaah haji oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 3.184 calon jamaah dan 18 petugas haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap diberangkatkan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Ahmad Bahiej, mengatakan ribuan jamaah haji tersebut terbagi dalam 10 kloter di mana masa keberangkatannya ke Arab Saudi akan dimulai tanggal 19 Mei sampai terakhir 23 Mei 2025 mendatang.

"Jamaah DIY terbagi dalam 10 kloter, yakni kloter 63 hingga 71, ditambah 21 jamaah asal Bantul yang tergabung di kloter 62," kata Ahmad di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025).

Ahmad merinci Kabupaten Sleman menjadi wilayah terbanyak yang memberangkatkan calon jamaah yakni sebanyak 1.208 orang, kemudian disusul Bantul 923 orang, Kota Yogyakarta 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang. Adapun jamaah tertua bernama Sigit Wasono dengan usia 92 tahun 3 bulan asal Kota Yogyakarta sementara jamaah termuda, Muhammad Fauzan Hibrizi, berusia 18 tahun 4 bulan, warga Kabupaten Bantul.

"Untuk petugas haji juga yang muda-muda, yang fit agar di dalam penugasan melayani jamaah haji di Tanah Suci bisa maksimal," ucapnya menambahkan.

Berangkat dari Embarkasi Solo (SOC)

Dia menyampaikan seluruh jamaah haji dari DIY nantinya akan berangkat dari embarkasi Solo atau SOC. Kloter pertama yang akan berangkat yakni SOC-62. Mereka akan masuk ke Asrama Haji Donohudan 19 Mei pukul 18.00 WIB dan dijadwalkan terbang pada keesokan harinya pukul 18.15 WIB/

 

Lalu kloter selanjutnya akan berangkat bertahap hingga 22 Mei mendatang. "Selama di Makkah, mayoritas jamaah akan menempati akomodasi di kawasan Misfalah. Sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram," katanya.

 

"Khusus kloter SOC-71 akan menginap di kawasan Syisyah, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota dan dekat dengan kawasan Mina," ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement