Selasa 01 Apr 2025 06:57 WIB

Tambah Empat Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Targetkan 3.000 Wisatawan Saat Lebaran

Terdapat lebih dari 250 jenis satwa dari hewan kecil hingga mamalia besar.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Seekor binturong terlihat merangkak di atas dahan kayu di dalam Suraloka Interactive Zoo, Sabtu (30/3/2025). Objek wisata kebun binatang yang berlokasi di kawasan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menargetkan 3.000 pengunjung pada musim Lebaran 2025.
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Seekor binturong terlihat merangkak di atas dahan kayu di dalam Suraloka Interactive Zoo, Sabtu (30/3/2025). Objek wisata kebun binatang yang berlokasi di kawasan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menargetkan 3.000 pengunjung pada musim Lebaran 2025.

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan berbagai destinasi wisatanya terus menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung tak terkecuali pada momen libur Lebaran 2025 kali ini.

Menyambut peluang lewat kehadiran wisatawan itu, salah satu kebun binatang di Sleman yakni Suraloka Interactive Zoo menawarkan pengalaman wisata yang tetap menarik meskipun cuaca tak menentu. Ada empat zona baru yang dihadirkan antara lain Nocturnal Zone, Freshwater Aquariums, Saltwater Aquariums, dan Reptile Tunnel yang dirancang untuk memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi semua kalangan.

 

General Manager Suraloka Interactive Zoo, Endra Sutapa mengatakan, pengembangan zona baru ini merupakan bagian dari komitmen kebun binatang dalam menghadirkan pengalaman interaktif bagi pengunjung termasuk di momen Lebaran ini.

 

“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dan lebih dekat dengan alam melalu eempat zona baru ini," katanya.

 

photo
Seekor rakun terlihat berjalan di dalam kandang yang terletak di dalam Suraloka Interactive Zoo, Sabtu (30/3/2025). Objek wisata kebun binatang yang berlokasi di kawasan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menargetkan 3.000 pengunjung pada musim Lebaran 2025. - (Republika/Fernan Rahadi)

 

Pihaknya menargetkan jumlah pengunjung di momen lebaran ini minimal 3.000 orang per hari. Dengan koleksi lebih dari 250 jenis satwa yang ada, termasuk hewan kecil hingga mamalia besar, destinasi ini, kata Endra tetap optimistis mampu menarik wisatawan yang mencari pengalaman unik dalam wisata edukatif.

 

“Tentu kami harus berubah sesuai dengan tuntutan yang ada, sehingga kami rombak dengan tujuan melengkapi yang ada di dalam (zona utama)," ujarnya.

 

photo
Petugas terlihat memegang seekor buaya kecil di dalam Suraloka Interactive Zoo, Sabtu (30/3/2025). Objek wisata kebun binatang yang berlokasi di kawasan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menargetkan 3.000 pengunjung pada musim Lebaran 2025. - (Republika/Fernan Rahadi)

 

"Semoga bisa menyentuh target 3.000 pengunjung. Target tersebut naik tiga kali lipat jika dibandingkan hari-hari biasa yang tercatat pada kisaran 1.000 hingga 1.500 pengunjung," ucap dia.

 

Dia lalu menjelaskan di zona Nocturnal Zone, para pengunjung akan bertemu berbagai jenis satwa malam yang aktif di kegelapan. Mereka diajak dapat melihat langsung hewan-hewan eksotis seperti burung hantu, kelelawar, dan beberapa jenis mamalia nokturnal lainnya. Sementara di Freshwater Aquarium akan menyajikan keindahan dunia bawah air dengan berbagai spesies ikan air tawar. 

 

Akuarium ini menampilkan ikan-ikan dari berbagai belahan dunia, termasuk spesies langka yang jarang ditemukan. Zona ini juga memberikan wawasan tentang ekosistem air tawar dan pentingnya menjaga kelestariannya.

 

Begitupula dengan zona Saltwater Aquarium yang tak kalah menarik, juga menampilkan berbagai spesies ikan laut, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Dengan desain akuarium yang menyerupai habitat aslinya, pengunjung dapat merasakan sensasi menyelam tanpa harus basah. 

 

"Dan Reptile Tunnel, menjadi daya tarik utama bagi pecinta reptil. Pengunjung dapat berjalan melalui terowongan yang dikelilingi oleh berbagai jenis reptil, seperti ular, iguana, dan kura-kura," katanya.

 

Saat dijumpai di lokasi, salah satu pengunjung, Latief mengatakan cukup takjub dengan zona baru yang dihadirkan tersebut. Sebab ini menjadi pengalaman pertama baginya bisa melihat berbagai jenis satwa eksotis seperti king cobra, binturong, kalong, hingga tarantula.

 

“Kehadiran zona baru ini sangat menarik karena disini banyak satwa eksotis yang bisa dilihat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement