Selasa 18 Feb 2025 12:18 WIB

'STAIR Short Course Berupaya Pahami Kemajuan Teknologi dalam Politik Global'

Okky Madasari akan menjadi salah satu pengajar STAIR Short Course.

Rep: Aisyah Khazini Rahardjo/ Red: Fernan Rahadi
STAIR Short Course Press Conference bersama GoTo di Fisipol UGM, Senin (17/2/2025).
Foto: Aisyah Khazini Rahardjo
STAIR Short Course Press Conference bersama GoTo di Fisipol UGM, Senin (17/2/2025).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA - Institute of International Studies (IIS) Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (HI UGM) kembali mengadakan Sciences Technology and Arts in International Relations (STAIR) Short Course bersama dengan OM Institute dan GoTo. STAIR Short Course kali ini bertema "Teknologi dan Seni dalam Analisis Politik Global & Kebijakan Publik."

Kegiatan yang terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara daring ini memiliki empat sesi kelas setiap pekan yang dimulai dari 4 Maret 2025-25 Maret 2025 mendatang pada pukul 19.00-21.00 WIB.

"Teknologi dapat mengubah banyak relasi sosial dan menjadi peran penting dalam transformasi sosial," ungkap Director Institute of International Studies (IIS), Dr Lukmanul Hakim, dalam 'STAIR Short Course Press Conference bersama GoTo' di Fisipol UGM, Senin (17/2/2025).

Konferensi pers kali ini menghadirkan Dr Suci Lestari Yuana dan Dr Okky Madasari selaku pengajar Short Course, serta Safira Pusparani selaku Corporate & Tech Regulatory Manager GoTo.

“Bagaimana perkembangan terkini teknologi secara global bisa menyempurnakan kebijakan dalam negeri dan hubungan antar negara. Ini merupakan kesempatan terbaik menjadi wadah penghubung antara teknologi, kebijakan publik, dan hubungan internasional," ungkap Dosen Hubungan Internasional UGM sekaligus pengajar Short Course STAIR, Suci Lestari Yuana.

Ia menambahkan, STAIR berupaya untuk memahami bagaimana kemajuan teknologi dan ekspresi artistik yang membentuk politik global dan hubungan internasional, termasuk peran teknologi dalam diplomasi, keamanan dunia maya, dan tata kelola global. STAIR juga berupaya mendalami bagaimana seni dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan diplomasi lintas budaya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement