Rabu 05 Feb 2025 20:36 WIB

Pemuda Pancasila Disebut Tolak Nama Pramoedya Ananta Toer Dijadikan Nama Jalan di Blora

Penolakan disebut karena Pramoedya dianggap tokoh radikal kiri.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemuda Pancasila (ilustrasi) disebut menolak nama Pramoedya Ananta Toer dijadikan nama jalan di Blora.
Foto: Antara
Pemuda Pancasila (ilustrasi) disebut menolak nama Pramoedya Ananta Toer dijadikan nama jalan di Blora.

REJOGJA.CO.ID,  BLORA -- Ormas Pemuda Pancasila (PP) dikabarkan menolak rencana penamaan ruas jalan baru di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), menggunakan nama sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Rencana tersebut sebelumnya telah disampaikan Pemkab Blora dan peresmiannya diagendakan bakal dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam rangkaian acara "Seabad Pramoedya Ananta Toer". 

Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Blora telah menyurati Bupati Blora tentang penolakan mereka atas gagasan penamaan ruas jalan baru menggunaman nama Pramoedya Ananta Toer. Surat MPC PP Kabupaten Blora dengan nomor 221.020/MPC-PP/BLA/II/2025 tanggal 3 Februari 2025 itu telah tersebar di media sosial. 

Dalam surat tersebut, MPC PP Kabupaten Blora menyampaikan bahwa mereka menyambut agenda kunjungan Menteri Kebudayaan ke Blora pada 6-8 Februari 2025. "Namun di balik giat besok pada 6-8 Februari 2025, kami Majelis Pimpinan Cabang Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora mohon atas kegiatan pemberian nama jalan baru di Kabupaten Blora dengan nama Jalan Pramoedya Ananta Toer, sehubungan dengan itu agar ditunda dulu untuk dikaji ulang dengan hal-hal yang perlu dipertimbangkan keutamaannya," tulis MPC PP Blora dalam suratnya. 

"Kami Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora yang berideologi Pancasila dan UUD 1945 menolak adanya rencana penamaan jalan di Wilayah Kabupaten Blora dengan nama Tokoh Radikal Kiri," tambah MPC PP Blora pada suratnya. 

Surat tersebut ditandatangani Ketua MPC PP Blora Munaji dan Sekretaris MPC PP Blora Nur Hasim. Republika telah berupaya menghubungi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Tengah Bambang Eko Purnomo untuk mengklarifikasi soal surat yang dirilis MPC PP Blora. Meski sudah dikontak via telepon dan pesan singkat, hingga berita ini ditulis, Bambang belum memberikan respons. 

Pemkab Blora berencana meresmikan Jalan Pramoedya Ananta Toer pada kegiatan peringatan “Seabad Pramoedya Ananta Toer” yang berlangsung pada 6-8 Februari 2025. Kegiatan tersebut rencananya akan turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Jalan baru yang rencananya menyandang nama Pramoedya Ananta Toer adalah penghubung Jalan Cendana/Gunandar atau perbatasan Kelurahan Mlangsen dan Kelurahan Beran, Kecamatan Blora, menuju Jalan Mr. Iskandar Blora. Jalan dengan panjang 1,7 kilometer dan lebar 12 meter itu disebut sebagai jalan alternatif menuju Pasar Rakyat Sido Makmur Blora.

Bupati Blora Arief Rohman memproyeksikan Jalan Pramoedya Ananta Toer menjadi pusat kebudayaan di wilayahnya. "Jalan Pramoedya yang berada di jalan baru itu, justru akan kita desain, kita rencanakan pusat kebudayaan dan sebagainya,” kata Arief pada Selasa (4/2/2025).

“Jadi dari ide berbagai kalangan, nantinya kita akan bangun jalan itu yang insyaallah akan menjadi tempat yang strategis untuk pemajuan kebudayaan sastra di Kabupaten Blora,” tambah Arief. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement