Senin 03 Feb 2025 16:44 WIB

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bima, Enam Orang Hanyut Masih Dalam Pencarian

Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di pesisir pantai untuk pencarian korban.

Red: Karta Raharja Ucu
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (3/2).
Foto:

Angin Kencang di Kabupaten Bima

Sehari sebelum peristiwa banjir bandang di Kecamatan Wera, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan kejadian bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bima.

Lokasi terdampak ada di dua desa yaitu Desa Pandai di Kecamatan Woha dan Desa Mandala di Kecamatan Wera. Kejadian angin kencang tersebut berdampak pada 5 KK atau 15 jiwa.

Di desa Mandala, dua unit rumah dilaporkan russak berat akibat tiupan angin. Sementara di Desa Pandai, satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat.

Bupati Bima sebelumnya telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 188.45/56/07.4 Tahun 2025 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Alam Hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Bima Tahun 2025. Perpanjangan kedua status tanggap darurat berlaku hingga tanggal 3 Februari 2025.

BNPB mengimbau masyarakat di Kabupaten Bima untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca di wilayah ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 15:30 WITA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement