Jumat 24 Jan 2025 08:59 WIB

Satu Jalur Rel Kereta yang Sempat Terputus di Grobogan Sudah Tersambung

Kereta yang melintas hanya diperbolehkan dalam kecepatan terbatas.

Red: Karta Raharja Ucu
Perjalanan kereta api terganggu akibat banjir yang terjadi di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Akibat banjir tersebut, perjalanan kereta yang melintasi kedua stasiun terkait dialihkan.
Foto: Dok Humas PT KAI Daop 4 Semarang
Perjalanan kereta api terganggu akibat banjir yang terjadi di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Akibat banjir tersebut, perjalanan kereta yang melintasi kedua stasiun terkait dialihkan.

REJOGJA.CO.ID, GROBOGAN -- PT KAI memastikan jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang terputus akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah tersambung satu lajur pada Jumat (24/1/2025) dini hari. Meski begitu, kereta yang melintas di rel tersebut hanya diperbolehkan dalam kecepatan terbatas.

"Salah satu lajur sudah selesai diperbaiki dan bisa dilintasi KA dengan kecepatan terbatas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Jateng, Jumat.

Menurut dia, KA Harina relasi Bandung-Surabaya menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut pukul 05.06 WIB. Meski telah tersambung, lanjut dia, masih terdapat beberapa perjalanan KA yang pola operasionalnya memutar melalui Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Solo.

Ia menyebut setidaknya terdapat 22 perjalanan KA yang pola operasionalnya harus memutar hingga hari ini. "Ada 13 KA yang perjalanannya masih memutar melalui Solo, seperti Argo Brono Anggrek, Sembrani, Gumarang, Pandalungn, dan Blambangan Ekspres," katanya.

PT KAI, lanjut dia, juga masih membatalkan perjalanan KA Kedungsapur dan KA Blora Jaya, meski jalur sudah tersambung hari ini. Franoto memastikan jadwal perjalanan KA akan secara bertahap kembali normal seiring dengan proses perbaikan jalur yang terputus.

"Kepadatan jalur lintas saat ini masih terjadi dan secara bertahap akan terurai," katanya.

Selama empat hari jalur rel di Grobogan yang terputus, lanjut dia, tercatat 89 perjalanan KA yang pola operasionalnya memutar serta 29 KA yang perjalanannya dibatalkan. Sebelumnya, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) mengakibatkan bencana alam di sejumlah daerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement