Sabtu 08 Jun 2024 07:47 WIB

Pj Wali Kota Yogyakarta Ingatkan ASN Netral pada Pilkada 2024

Pemilu pada Februari 2024 lalu dikatakan berjalan dengan lancar dan aman.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2024 sudah diselenggarakan pada Februari 2024 lalu. Namun, pada November 2024 nanti akan digelar pemilihan kepala daerah (pilkada). 

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto pun menegaskan agar aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap netral dalam pilkada nanti. Hal ini, katanya, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. 

“November 2024 mendatang kita bersama akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, bersama ini saya ingin menegaskan kembali asas netralitas ASN/Pegawai Negeri Sipil,” kata Sugeng dalam Upacara HUT Pemkot Yogyakarta ke-77 di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).

Pemilu pada Februari 2024 lalu dikatakan berjalan dengan lancar dan aman di Kota Yogyakarta. Diharapkan, pada pilkada di November 2024 nanti juga berjalan dengan aman dan tidak ada gesekan di masyarakat. 

Sebelumnya, Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan juga mengatakan bahwa residu atau sisa-sisa ketegangan di tengah masyarakat pasca-Pilpres 2024 di Kota Yogyakarta sudah mulai mereda. Menurutnya, hal ini menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menyikapi kontestasi politik.

"Saya rasa di Yogyakarta pemilih-pemilihnya sudah punya kedewasaan. Residu kemarin seharusnya sudah selesai," kata Suwondo dalam keterangan resminya, Kamis (6/6/2024). 

Fenomena meredanya residu Pilpres 2024 ini terlihat dari kondusivitas yang terjaga di Kota Yogyakarta, bahkan selama berjalannya proses Pilpres. Suwondo menuturkan bahwa kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok dapat diminimalisir.

"Satu hal yang menjadi ciri dari Yogyakarta yakni knalpot blombongan (brong) dan juga keributan antar laskar sudah nol di tahun 2024 ini," ucap Suwondo.

Berkaca pada kelancaran Pilpres 2024, Suwondo optimistis bahwa pilkada yang akan digelar di kabupaten/kota khususnya di DIY pada November 2024 nanti dapat berjalan aman. 

"Kedewasaan yang mungkin tidak mudah diwujudkan di tempat lain. Maka kita harus yakin dan percaya diri bahwa pilkada bisa berjalan damai," ungkapnya.  

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement