REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Lembaga Dakwah Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, Jumat (10/5/2024) siang. Aksi digelar di pelataran Auditorium Prof KH Abdul Kahar Mudzakir Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta.
"Hingga detik ini bumi Palestina dan saudara kita di sana masih menghadapi genosida dan pembumi hangusan oleh tentara zionis Israel. Masyarakat internasional sudah banyak yang bereaksi atas kekejian dan kebiadaban ini. Atas dasar perkembangan yang terjadi di Palestina, kami segenap mahasiswa UII menyatakan sikap dengan tegas atas perlakuan Israel," ujar Lembaga Dakwah Kampus Al-Fath, Muhammad Rizqy Al Ayyubi, dalam orasinya, Jumat.
Rizqy menyampaikan terdapat lima poin untuk menyatakan sikap tegas mahasiswa UII terhadap pembelaan yang ditujukan ke Palestina. "Bertekad untuk terus berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina dari segala bentuk penjajahan" ujar Rizqy.
Kedua, UII mendesak seluruh negara-negara di dunia untuk mengakui kemerdekaan Palestina dan juga mengakui keanggotaan Palestina di forum-forum perhimpunan nasional. Ketiga, UII mendesak dunia internasional dapat mengadili Israel sebagai penjahat perang serta juga penjahat kemanusiaan.
Keempat, UII mengajak seluruh pemerintah Indonesia untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sampai kapan pun dengan alasan apa pun.
"Beberapa minggu yang lalu Indonesia akan membuka kesempatan normalisasi hubungannya dengan Israel, hanya demi masuk kedalam sebuah organisasi ekonomi, yakni OECD yang hanya untuk mendongkrak keuntungan ekonomi yang tak seberapa itu. Kami dengan tegas menolak upaya ini. Nyawa dari pejuang Palestina jauh lebih berharga dengan kemajuan ekonomi," ujar mahasiswa hubungan internasional, Ikmah.
Terakhir, UII menyampaikan untuk mendukung kebebasan berpendapat internasional termasuk di dunia kampus untuk membela Palestina. Puluhan mahasiswa berkumpul dengan beberapa properti keranda dan membentangkan spanduk serta pamflet yang bertuliskan tuntunan terhadap Israel dan pembelaan terhadap Palestina.